beritapemerhatikorupsi.id – Pasaman, Pasca banjir yang melanda Kecamatan Lubuk Sikaping pada 2 Desember 2023 kemarin, tampak tumpukan kayu dari ukuran kecil hingga yang berukuran besar.
Di daerah terdampak hingga ke Jalan Raya Lubuk Sikaping, memicu kekhawatiran akan hubungan antara aktivitas penebangan dengan banjir tersebut.
Meskipun belum terkonfirmasi apakah tumpukan kayu tersebut hasil dari penebangan liar, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, melalui Kepala UPTD Pasaman Raya, Terra Dharma, dikonfirmasi juga belum memberikan respons resmi terkait kondisi tersebut.

Hendra Gunawan, Wali Nagari Durian Tinggi, menggambarkan bahwa banjir kali ini jauh lebih parah daripada kejadian sebelumnya pada Oktober 2023. Dampaknya dirasakan oleh ratusan rumah masyarakat.
Menurut data sementara BPBD Kabupaten Pasaman per 4 Desember 2023, 167 unit rumah masyarakat terdampak dengan kondisi rusak ringan. Namun, belum menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah karena proses pendataan masih berlangsung.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasaman, Boy Chandra Lubus, menyatakan bahwa data masih akan terus bergerak karena BPBD akan melakukan pendataan lebih detail.
Respons dari pemerintah setempat dalam mencari solusi agar tidak terjadi kejadian serupa dimasa mendatang menjadi fokus perbincangan. Plt Bupati Pasaman, Sabar AS, mengatakan serangkaian tindakan yang dilakukan Pemkab Pasaman. Salah satunya adalah rencana penghijauan di areal perbukitan untuk menciptakan areal penyangga air.
Sabar AS, menegaskan bahwa Pemkab Pasaman akan melakukan kajian lebih lanjut terkait potensi keterkaitan antara penebangan di perbukitan dengan kejadian banjir.
Sementara petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BNPB Pusat dikonfirmasi sekaitan antisipasi bencana banjir agar tidak terus berulang di Kabupaten Pasaman. Seharusnya Pemkab Pasaman melalui BPBD punya peta rawan bencana, menggerakkan OPD terkait seperti Dinas Kehutanan, Dinas PUPR dan lainnya.
“BNPB dengan BPBD di daerah itu mitra. Kebijakan segala sesuatunya ada di kepala daerah untuk BPBD, untuk mitigasi bencana dan segala macamnya itu di BPBD”, ungkap petugas Pusdalops.
Pusdalops BNPB Pusat juga menegaskan ketersediaan bantuan dari pemerintah pusat jika APBD di daerah tidak mencukupi untuk penanganan bencana.
“Apabila terjadi banjir besar, kalau APBD di daerah mencukupi maka tidak perlu ke pusat, tapi sebaliknya bila anggaran tidak cukup daerah bisa mengajukan ke BNPB Pusat”, tukasnya.
(Abdi Novirta)



KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT

Pemerintah Desa Perbo Serahkan Bantuan BLT DD Tiga Bulan Kepada 40 KPM 2024







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024

Tahap Sebagai Saksi Dalam Proses Penyidikan Bamox, Masih Melenggang Bebas.



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024





Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Personel T.A. 2025

Ini Dia Oknum Fraksi yang Nyaris Tidak Pernah Hadir Rapat Kerja di Gedung DPRD Pasaman

Bangka Tengah Tata Pemukiman di Bantaran Sungai Desa Kurau

Kolaborasi Lingkungan di Desa Kurau, Bupati Kapolres Bangka Tengah Hadiri Aksi Pembongkaran dan Penanaman Mangrove
