Bengkulu, beritapemerhatikorupsi.id – Pemdes Rama agung adakan pelatihan kewirausahaan yang difokuskan pada pengelolaan ampas kedelai menjadi makanan sehat di Aula Desa Rama Agung. Acara ini dihadiri oleh 50 peserta dari Ibu PKK Desa Rama Agung, perangkat Desa, Mahasiswa KKN UINFAS dan UNIB.
Acara yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, PW Fatayat NU, dan Kepala Desa Rama Agung bertujuan untuk dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya makanan sehat serta memberikan keterampilan dasar dalam mengelola usaha kuliner yang sehat dan berkualitas.
Para peserta diberikan pelatihan tentang pemilihan bahan baku yang baik, teknik memasak yang tepat untuk mempertahankan gizi makanan,serta strategi pemasaran untuk produk makanan sehat, Kamis (18/7/24).
Menurut Bapak Suriade Kepala Desa Rama Agung Pelatihan ini merupakan salah satu Kegiatan yang baru di Desa Rama Agung karena biasanya di sini ampas tahu atau ampas kedelai itu hanya dijadikan untuk makanan hewan ternak saja.
Peserta pelatihan, Ibu putu menyatakan Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini karena selain mendapatkan pengetahuan baru, saya juga dapat mengembangkan usaha kuliner sehat saya dan memberikan yang terbaik untuk keluarga saya.
Acara pelatihan berjalan lancar dan penuh antusiasme dari peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini akan menjadi modal berharga bagi para peserta.
Untuk dapat mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif dalam menyebarkan gaya hidup sehat di masyarakat sekitar.
Pelaksanaan pelatihan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan sehat dan mendukung perkembangan usaha mikro dalam industri kuliner.
Sulaidi S
6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut
Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter
5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda
