Aceh Barat, beritapemerhatikorupsi.id – Puluhan mahasiswa dari University Sains Malaysia, Universitas Syiah Kuala dan para praktisi yang tergabung dalam Program International Summer School berkunjung ke wilayah operasional PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari, Rabu (15/5/2024).
Dalam kunjungan tersebut, PT Mifa Bersaudara dan PT BEL menunjukkan secara langsung praktik pertambangan yang baik kepada peserta program yang berjalan atas kerjasama antara Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala (PSTP USK) dengan Department Mineral Resources Engineering University Sains Malaysia (DMRE USM), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) DPW Aceh dan Kantor Urusan International (KUI) USK.
General Manager PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari, Hadi Firmansah, menyambut baik program yang mengangkat tema “Acehnese Southwestern Coastal Harmony: Integrating Sustainability, Mining Innovation, Environmental Strategies, and Community Adventure,” tersebut.
Menurutnya, kunjungan industry yang dilakukan ke wilayah operasional perusahaan tambang batubara tersebut sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mendukung dunia Pendidikan baik yang ada di Aceh maupun skala Internasional.
Selama ini kita selalu terlibat dan mendukung setiap program kunjungan industry maupun program lainnya yang dilakukan baik oleh siswa, mahasiswa dan akademisi. Hal ini juga salah satu pilar dari CSR kita yaitu tentang Pendidikan, ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kunjungan ini dan melihat secara langsung proses reklamasi dan pengelolaan air yang sesuai dengan kaedah pertambangan yang baik dapat memberikan ilmu yang baru bagi para peserta dan tentunya juga menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus berbenah dalam menerapkan Good Mining Practise.
Dr. Nurul Ain Jabit, Dosen University Sains Malaysia menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari atas penerimaan kunjungan dari peserta program Summer School tersebut.
Program ini banyak memberikan dampak yang sangat baik bagi mahasiswa khususnya karena dapat melihat langsung praktik dari tata kelola air dan reklamasi di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, sebutnya.
Sementara itu, Izzan Nur Aslam, Dosen Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala menjelaskan Summer School ini merupakan salah satu program yang dijalankan oleh Program Studi Teknik Pertambangan untuk menuju akreditasi Internasional.
Summer School itu sendiri dilakukan selama tiga minggu, dimana dua minggu dilaksanakan secara online dengan pemberian materi tentang Teknis Pengelolaan Air dan Pengelolaan Lingkungan yang berorientasi pada masyarakat sekitar dengan menghadirkan pemeteri dari PT Mifa Bersaudara, PT Bara Energi Lestari, Perhapi DPW Aceh, PT Solusi Bangun Andalas, Perwakilan Inspektur Tambang dan ESDM Aceh dan Kantor Urusan Internasional USK.
Kami berharap Universitas Syiah Kuala serta semua partner yang terlibat dan sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan oleh PT Mifa dan PT BEL menuju World Class Mining, tutupnya.
Zulkifli
6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut
Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter
5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda
