Nagan Raya – Panglima Laot Kabupaten Nagan Raya Zainal Abidin, secara tegas menolak Rohingya jika suatu saat nanti terdampar di Kabupaten tersebut.Kepada media ini, jum’at (29/12/2023)

Zainal Abidin menyebutkan, penolakan terhadap etnis Rohingya tersebut, karena mereka bukan lagi untuk mencari suaka politik, tapi ada niat lain yang terselubung dibalik terdampar tersebut.

Bahkan katanya, pada tahun 2027 yang silam, etnis Rohingya juga pernah terdampar di perairan laut Kuala Tripa Nagan Raya.

Namun dalam penampungan di Kecamatan Darul Makmur tersebut, para etnis Rohingya memiliki kebiasaan yang tidak bersih, sehingga warga Nagan Raya mengaku kurang senang dengan sikap dan tingkah laku Rohingya itu.

Untuk itu, Zainal Abidi selaku Panglima Laot Kabupaten Nagan Raya, menolak secara keras etnis Rohingya di wilayah itu, jika nantinya terdampar di perairan laut Kabupaten tersebut, ungkapnya.

Sementara itu, Bahagia mewakili nelayan dalam Kabupaten itu juga menegaskan, penolakan terhadap etnis Rohingya itu , karena mereka memiliki kebiasaan buruk dalam kamp penampungan.

Kebiasaan buruk itu, mereka sering membuang makanan, serta membuang sampah kotoran lainnya bukan pada tempatnya.

Oleh karena itu, Bahagia secara tegas meminta kepada Pemkab Nagan Raya, jika nantinya mereka terdampar di wilayah itu, untuk tidak ditampung, melainkan untuk dikembalikan ke Negara asalnya, pungkas mantan Ketua Pemuda Gampong Suak Puntong tersebut.

( Zulkifli )