Langkat, beritapemerhatikorupsi.id – Banjir besar yang melanda Kabupaten Langkat sejak Rabu, 26 November 2025 telah berubah dari bencana alam menjadi krisis kemanusiaan yang dibiarkan berlarut-larut.
Di Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, warga kini berada di ambang kelaparan karena tidak ada bantuan sama sekali yang masuk hingga hari ini, Minggu (30/11/2025).
Di lapangan, ketinggian air dilaporkan 1,5 meter hingga 3 meter di beberapa titik, menenggelamkan rumah-rumah warga, memutus akses jalan, dan melumpuhkan aktivitas ekonomi. Persediaan makanan warga habis total. Toko-toko tidak beroperasi. Pasokan terhenti. Uang tunai tidak lagi berarti karena tidak ada barang yang bisa dibeli.
Ini bukan lagi sekadar “banjir”, ini adalah darurat pangan.
Alfarizi DMC, yang mewawancarai warga terdampak, menyatakan:
“Hingga Minggu, 30 November 2025, tidak ada bantuan apa pun yang disalurkan ke warga Desa Pematang Tengah. Sembako sudah habis. Warga tidak punya pilihan. Jika pemerintah terus diam, masyarakat Tanjung Pura bukan hanya kebanjiran—mereka akan mati kelaparan.”
FAKTA LAPANGAN
- Banjir berlangsung sejak 26 November 2025 dan masih tinggi hingga 30 November 2025.
- Kedalaman 1,5–3 meter, menutup akses dan merendam permukiman.
- Tidak ada bantuan yang disalurkan ke Desa Pematang Tengah hingga hari ini.
- Sembako habis, distribusi pangan nihil, pasar dan warung lumpuh.
- Kelompok rentan (balita, lansia, ibu hamil) paling terancam.
PERTANYAAN UNTUK PEMERINTAH
Sampai kapan warga harus menunggu?
Apakah harus ada korban jiwa dulu baru bantuan datang?
Apakah nyawa warga Desa Pematang Tengah tidak cukup penting untuk diselamatkan hari ini?
Saat banjir setinggi dada orang dewasa masih merendam kampung, ketiadaan bantuan adalah bentuk pembiaran. Ini bukan keterlambatan biasa. Ini adalah kegagalan respon darurat.
TUNTUTAN DAN SERUAN MENDESAK
Kami mendesak Pemkab Langkat, BPBD, Dinsos, Pemprov Sumut, dan BNPB untuk SEGERA:
Mengirim bantuan pangan darurat (beras, makanan siap saji, air bersih, susu bayi).
Menurunkan perahu/alat evakuasi ke titik-titik terisolasi.
Membuka posko logistik di lokasi terdekat yang benar-benar menjangkau desa terdampak, bukan hanya pusat kecamatan.
Menjamin layanan kesehatan darurat untuk mencegah wabah pascabanjir.
Setiap jam tanpa bantuan memperbesar risiko korban, bukan hanya karena banjir, tetapi karena kelaparan, kelelahan, dan penyakit.
AJAKAN SOLIDARITAS
Kami mengajak relawan, organisasi kemanusiaan, komunitas sosial, dan media untuk ikut menekan percepatan respon darurat dan membantu penyaluran bantuan langsung ke desa-desa yang terisolasi.
Kontak Lapangan:
Alfarizi DMC – Narasumber/Wawancara Lapangan
Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat
Penutup
Jika negara hadir hanya dalam pidato tapi tidak hadir di lokasi bencana, maka yang terjadi di Tanjung Pura bukan sekadar banjir—ini adalah tragedi kelaparan yang dipertontonkan di depan mata. Pemerintah
KABAR DESA
Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024
Diduga Sekber BU Tidak Transaparan Pengelolaan Anggaran Dana Publikasi Desa
Tiga Paket Program Pembangunan Rabat Beton Paud, Diduga Mark-up DD TA 2024
Beredar Video Viral Diduga Debt Collector Tarik Paksa Motor di Jalan Raya
Pekerja Mengeluhkan Upah Gaji, Diduga Mark-up Pembangunan Jalan Rabat Beton
Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3
Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3
Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM
Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup
Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan
Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT
Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi
Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024
Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024
Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024
Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan
Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024
Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.
Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.
Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024
Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,
Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat
Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025
Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM
Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan
6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut
Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter
5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda
10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata
Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung
Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa
AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah
Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE
Masyarakat Menanti Janji Kapolres Bangka Barat akan menindaklanjuti Aktivitas Tambang Ilegal
Kepala KPH Sungai Sambulan Mardiansyah Telah Diperiksa Intensif Penyidik Kejati Babel Bersama Herman Fu
Penertiban Gabungan di IUP PT Timah, Penambang Ilegal Bongkar Ponton Secara Kooperatif
Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Resmi Membuka Musyawarah Daerah
