Babar, beritapemerhatikorupsi.id – Aktivitas Tambang Ilegal kembali marak di Kawasan Daerah aliran Sungai (DAS), kelabang perbatasan Dusun Pabuar dan Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (19/11/2025).

Tindakan Tim gabungan unit Reskrim dan Polsek Jebus pada hari minggu (16/11/2025), itu diduga hanya promalitas saja tidak ada dampaknya sama sekali nyatanya, Aktivitas tersebut masih terus berlanjut sampai saat ini, ada apa dengan Kapolsek Jebus?

Pada hal sebelumnya Tim dari KPH JBA Jebus Bangka Barat telah melakukan penertiban dan memasang pelang larangan terhadap Aktivitas penambangan, Inkonvensional Produksi (PIP), Ilegal yang tidak memiliki surat perintah kerja (SPK) resmi dari PT Timah Tbk, sebagai pemegang izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah tersebut.

Lokasi tambang Ilegal tersebut berada di Area keluar masuknya kapal nelayan setempat, Ironisnya lagi para penambang tersebut menghancurkan mangrove sedangkan, Mangrove itu program pemerintah untuk dilindungi dan dijaga bukan di hancuri, Aktivitas tersebut sudah jelas di (HL) Hutan Lindung.

Di perjalanan Tim awak media berjumpa salah satu pekerja sebagai narasumber, ia mengatakan kami disini hanya kerja pak, kami bayar fee, fee disini kami 20 pesen perkilo nya, kami bayar sama saudara Sadam cs warga ketep Kecamatan Jebus.

Sudah dua kali mereka tidak memiliki SPK bekerja di DAS perbatasan Dusun Pabuar dan Desa Ketep, Kecamatan Jebus, sekarang muncul lagi ada sekitar puluhan ponton yang kembali masuk dan bekerja di DAS ini ungkapannya salah satu warga setempat.

Sadam selaku pengurus dan sebagai Koordinasi para penambang Ilegal saat di minta konfirmasi awak media, Ia mengatakan kami memang benar sebagai pengurus di lokasi itu pak tapi hasilnya kurang, ” pungkasnya Sadam dengan nada singkat

Terpisah awak media berupaya konfirmasi dengan pak Iwan selaku Kepala KPH JBA, Terima kasih Infonya nanti akan kami cek ke lokasi, ” pungkasnya pak Iwan.

Namun sampai saat ini belum ada tindakan dari Pak Iwan selaku Kepala KPH JBA Kecamatan Jebus Bangka Barat.

Hingga berita ini di tayangkan awak media akan berupaya konfirmasi ke DLHK Provinsi guna meminta keterangan yang lebih lanjut.

Kapolres Bangka Barat diduga tak berdaya dengan adanya, Aktivitas tambang ilegal di Kelabang Pebuar dan Ketep Kecamatan Jebus yang di bina oleh Sadam cs warga Ketep Kecamatan Jebus.