Pasaman, beritapemerhatikorupsi.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman angkat bicara terkait keluhan beberapa Kepala Sekolah yang merasa di intervensi oleh oknum yang mengatasnamakan dirinya Tim Sukses Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Welly Suheri – Parulian.

Intervensi itu terjadi setelah Dinas Pendidikan mengeluarkan surat nomor : 061/1191/Sekre-Disdik/2025 perihal Larangan menggunakan LKS yang ditujukan kepada Kepala Satuan Pendidikan SLTP, SD, TK/PAUD dan pengawas satuan pendidikan se Kabupaten Pasaman pada tanggal 11 Juli 2025 lalu.

Menurut salah seorang Kepala Sekolah, dirinya merasa di tekan sebab kedepannya para kepala sekolah harus membeli seluruh keperluan sekolah melalui oknum yang mengaku tim sukses bupati tersebut.

Ironisnya, jika pihak sekolah tidak mau membeli keperluan sekolah kepada oknum tersebut, maka Kepala Sekolah akan berhadapan dengan Bupati Pasaman.

“Jika kami tidak membeli keperluan sekolah kepada dia, maka kita akan siap-siap untuk berurusan dengan bupati, itu kata si oknum tersebut kepada saya pak,” ungkap kepsek yang enggan disebutkan namanya kepada awak media.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Gunawan saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengarahkan kepada siapapun pihak sekolah ingin membeli kebutuhan sekolahnya masing-masing.

“Saya pastikan bahwa kami tidak pernah mengarahkan kepada siapa pihak sekolah ingin membeli keperluan sekolahnya. Dengan catatan keperluan sekolah itu sesuai dengan aturan dan kurikulum yang berlaku,” tegas gunawan.

Terkait ada oknum yang mengatasnamakan tim sukses bupati-wakil bupati untuk mengambil keuntungan dalam surat yang dikeluarkan Disdik tersebut, Gunawan menjelaskan bahwa tujuan utama Disdik dan Pemkab Pasaman hanyalah semata-mata untuk meringankan beban para orangtua, bukan memfasilitasi oknum untuk meraup keuntungan dari sekolah-sekolah

“Kita bekerja secara profesinal saja. Silahkan pihak sekolah belanja dengan siapa dan dimana, sepanjang hal itu tidak melanggar aturan. Dinas Pendidikan tidak akan mengintervensi mereka,” katanya.

Tinggalkan Balasan