Palembang, BPK.id – Bermula dari Pembangunan yang sedari nya dari awal memang tidak sesuai, yang tentunya sangat merugikan ahli waris Merdi Rio Geri. PT AWI sebagai pengembang terkesan asal- asalan atau dengan kata lain tidak Professional, ini tentunya kita yakin tidak sesuai akan Visi dan Misi PT AWI kedepannya.

Hal ini pasti akan berdampak kepada PT AWI, sebagai satu-satunya Ikon Pengembang Perumahan Subsidi yang sangat terkenal di kota Metropolitan Sumateta-Selatan

Informasi dari anak buah yang tidak valid akhirnya mengorbankan Perusahaan sebesar PT AWI yang lagi hangat-hangatnya membangun Perumahan subsidi, yang tentunya sangat disayangkan.

Terjadinya kesepakan antara Almarhum dan Ahli waris dengan Pengembang dalam hal ini Pimro PT AWI pada waktu itu sebut saja inisial “U” mengatakan bahwa tanah Almarhum berbatas dari A, B, dan C dengan keterangan yang dihadiri Kedua belah fihak baik PT maupun Ahli waris dan Almarhum akan tetapi kenyataannya tidak sesuai, inilah yang Menjadi- akar permasalahannya.

Pada saat di lakukan pengukuran ulang kembali, ternyata tanah Almarhum ada klaim fihak lain yang menyatakan bahwa itu tanah mereka sebut saja “E” dan “O” yang menyebutkan juga bahwa ia di beru oleh “U” Salah satu Pimpro PT AWI, Hingga akhirnya meradangla Ahli Waris Merdi Rio Geri.

Yang Menjadi permasalahan ini sebenarnya ketika tetangga sebelah rumah membangun wc di halaman pekarangan rumah di tanah Ahli waris, hingga membuat ribut Kedua belah fihak, yang sebenarnya dari awal fihak enok dam yuli mengetahui bahwa tanah tersebut memang milik dari Ahli waris sebagaimana kesepakatan awal antara Pimpro proyek ” Usuf ” , enok yuli dan Merdik Rio Geri Alm serta Ayah Merdik dan itu diketahui oleh belah fihak dengan saksi2 mereka, namun kenyataan berkata lain Enok, Yuli diam seribu bahasa seolah2 tidak tau bahkan mengklaim bahwa itu tanah mereka, oleh karena itulah Ahli waris Merdik mengatakan bahwa bahwa Perusahan PT AWI dalam Hal Pimpro proyek Lapangan yaitu Saudara “Usuf” berbohong “ucap Heri”.

Pada saat dihubungi Via wats-up Pimpinan PT AWI, tidak merespon atau slow respon, kami dari Tim Media berkeyakinan bahwa Pimpinan PT AWI tidak mengetahui hal ini, hingga laporan yang di sampailan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, sementara ketika kami jumpai Ahli waris apa yang seharusnya di lakukan keep an “Jawab Heri” Kami saat wait and see dulu, mengingat sambil menunggu respon Pimpinan PT AWI.

CHRISTINE LISA DAN TIM

Tinggalkan Balasan