Babel, beritapemerhatikorupsi.id – Penangkapan kapal bermuatan 15 ton pasir timah oleh Satgas Anaconda dan Lanal Bangka Belitung berlangsung dramatis pada Rabu (5/2/2025).
Operasi yang dilakukan di pelabuhan tikus kawasan Tuing, Kabupaten Bangka, ini tidak hanya melibatkan penyitaan barang bukti, tetapi juga aksi tegang di lokasi kejadian.
Menurut sumber terpercaya, penangkapan tersebut turut melibatkan oknum dari Kompi SS yang dipimpin oleh Serka IW, yang diduga membeking aksi penyelundupan.
“Benar, saat penangkapan ada oknum anggota Kompi SS di lokasi Mereka sempat meletuskan sebanyak 7 kali tembakan ke udara, tapi tidak direspon hanya diberikan himbauan oleh anggota TNI AL agar mundur,” ungkap sumber tersebut, Sabtu (8/2/2025).
Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa sebelum Satgas Anaconda dan Lanal Babel melakukan operasi penangkapan, ada tiga oknum aparat lain yang mencoba menangani kasus ini, tetapi semuanya memutuskan untuk mundur.
“Sudah tahu semua aparat yang mau melakukan penangkapan. Ada dari Polres Bangka dan Polda, tapi semuanya mundur. Bahkan ada Polisi Militer juga. Bahkan saat penangkapan sirine di markas Kompi SS berbunyi,” bebernya.
Barang bukti yang berhasil diamankan mencakup satu unit kapal kayu berkapasitas 20 GT dengan muatan pasir timah sekitar 12 ton, dua unit truk dengan nomor polisi. BN 8133 QY yang membawa 5 ton dan AE 8760 US yang membawa 10 ton.
Selain itu, tim juga menahan kapten kapal bernama Rusli (54), warga Desa Numbing Kecamatan Bintang Pesisir, Tanjung Pinang, serta dua anak buah kapal (ABK) bernama Rahmat (28), warga Batu 8 Bawah Tanjung Pinang, dan Salman Lubis (51), warga Perum Indo Nusa Lastari, Tanjung Pinang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa ada enam oknum anggota SS yang terlibat dalam pengamanan aksi penyelundupan tersebut.
“Info A1 ada sebanyak 6 oknum Kompi SS yang terlibat dalam pengamanan aksi penyelundupan, Yang paling senior pangkatnya Serka, inisial IW,” jelasnya.
Sumber juga menyebutkan bahwa pasir timah yang diselundupkan tersebut sudah dibeli oleh pihak tertentu yang disebut sebagai orang pusat. Timah itu sudah dibeli yang orang pusat, Saya menyebutkannya aksi ini sebagai Hiu makan Paus,” ujarnya.
Terkait dugaan keterlibatan oknum TNI AD dalam penyelundupan ini Dendenpom II/5 Bangka, Letkol CPM Harry Mulia Simamarta, SH, MM, mengaku belum menerima laporan resmi.
“Coba tanya dulu dengan pihak yang melakukan penangkapan, Saya belum menerima laporan ada oknum TNI yang terlibat. Nanti saya cek ya,” katanya saat dihubungi melalui telepon.
Sampai berita ini di turunkan, Komandan Kompi SS dan sejumlah pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi dan verifikasi data.
Sebelumnya, Satgas Lanal Babel mendapat informasi bahwa akan ada aksi penyelundupan pasir timah dalam jumlah besar di pelabuhan tikus kawasan Tuing saat tim tiba di lokasi sekitar pukul 20.06 WIB, mereka mendapati dua unit truk tengah memuat karung karung pasir timah ke dalam kapal kayu.
Menurutnya, pasir timah yang hampir selesai dimuat ke dalam kapal kayu itu dilapisi dengan dua lapisan karung-karung bening dan karung biasa. Proses pembuatan dilakukan menggunakan papan seluncur untuk mempercepat perkerjaan.
Hingga saat ini, proses penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung, Informasi terbaru dari Penerangan Lanal Babel menyebutkan bahwa rincian kasus akan segera diliris ke media untuk memberikan kejelasan kepada publik.
Sampai berita ini diturunkan, pihak – pihak yang disebutkan dalam laporan masih dalam proses konfirmasi lebih lanjut untuk memastikan semua data yang ada sesuai dengan fakta di lapangan.
KABAR DESA
Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024
Diduga Sekber BU Tidak Transaparan Pengelolaan Anggaran Dana Publikasi Desa
Tiga Paket Program Pembangunan Rabat Beton Paud, Diduga Mark-up DD TA 2024
Beredar Video Viral Diduga Debt Collector Tarik Paksa Motor di Jalan Raya
Pekerja Mengeluhkan Upah Gaji, Diduga Mark-up Pembangunan Jalan Rabat Beton
Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3
Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3
Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM
Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup
Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan
Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT
Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi
Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024
Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024
Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024
Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan
Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024
Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.
Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.
Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024
Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,
Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat
Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025
Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM
Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan
6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut
Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter
5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda
10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata
Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung
Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa
AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah
Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE
Kecelakaan di Jalan Raya Lubuk Besar, Satu Pelajar Meninggal Dunia
Ini Lah Wajah 2 Orang Buronan Kasus Pebunuhan Sadis di Mentok
Kapolres Bangka Barat Desak Dua Tersangka Pembunuhan Sadis Jamal Abdul Nasser Segera Menyerah Diri
Diduga Oknum PU BBWS VIII, Ada Main Proyek Normalisasi Parit, Excavator Pakai BBM Oplosan
