Pangkalpinang, beritapemerhatikorupsi.id -Perkembangan kasus penangkapan truk muatan timah di dalam fiber 9 ton di pelabuhan Tanjung Kalian Mentok Kabupaten Bangka Barat, pada minggu lalu memunculkan aktor di balik penyelundupan yang mencengangkan.

Informasi terbaru ada 3 oknum aparat di dua matra yang diduga ikut bermain dan dua orang bos timah.

“Sumber valid lebih dari 3 oknum aparat. Pertama inisial Cue Pangkalpinang, EK dan And. Sedangkan bos timah ada Ar Ac dan Agg Kerabut.

“Ketiga oknum aparat ini pemain lama di dunia pertimahan ilegal, semua pemain timah termasuk aparat penegak hukum dari kepolisian mengetahui pola main mereka,” ungkap sumber terpercaya media ini, Senin (16/12/2024).

Sedangkan untuk bosnya kata sumber, muncul Agg Kerabut dan Ar Ac. Agg ini warga Karabut Pangkalpinang yang di kendalikan oknum aparat EK dan And, lalu bos timah inisial Ar Ac yang dikendalikan oleh oknum Cue dan Kopel putih.

“Sedangkan timah yang ditangkap anggota Krimsus dan Polres Bangka Barat (Barbar) jumlahnya 9 ton bukan 4 ton,” katanya.

Diketahui jika timah tersebut hendak diselundupkan keluar pulau Bangka tujuan Jakarta.

“Info yang saya dapat sebenarnya ada 3 truk tapi 1 truk yang membawa fiber yang tertangkap. Tujuannya ke Jakarta lewat pelabuhan Tanjung Api Api Kabupaten Banyuasin melewati Palembang ke Lampung dan Jakarta,” sebutnya.

Lebih jauh sumber mengatakan, asal usul balok timah tersebut dilebur di dua lokasi.

“Sumber ini sudah saya validasi dan A 1 (akurat) lokasi pertama peleburan timah di belakang hotel Aston Pangkalan Baru di dalam hutan atas bukit milik oknum Cue. Sedangkan lokasi kedua di pal 9 Kecamatan Merawang,” tegas sumber.

Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo, melalui Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kombes Pol Jojo Sitarjo terkait adanya keterlibatan 2 oknum aparat dan seorang bos masih dalam upaya konfirmasi.

Hingga berita ini dipublish, sejumlah pihak terkait yang disebutkan inisial namanya masih dalam upaya konfirmasi dan verifikasi data hasil temuan di lapangan.

Diberitakan sebelumnya, truk berwarna kuning dengan nomor polisi BN 8382 QC itu membuat fiber. Di dalamnya, terdapat 40 keping balok timah yang dicampuri dengan es batu.

Selain itu, petugas juga menemukan 14 fiber berukuran besar yang diduga berisi ratusan keping balok timah lainnya. Untuk mengelabui petugas agar bisa melewati pemeriksaan di pelabuhan Tanjung Kalian, balok timah tersebut disimpan dalam karung.

Jamalludin