Nagan Raya, beritapemerhatikorupsi.id – Akibat kemarau panjang, seluas 2 hektar lahan milik masyarakat di Gampong Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur terbakar.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) milik masyarakat tersebut, telah berlangsung selama 3 hari, sehingga api sedang dalam upaya pemadaman oleh pihak BPBD, TNI Polri serta masyarakat setempat.

Keuchik Gampong Pulo Kruet Hendra Sulaiman, Jum’at (26/7/2024) mengatakan, Karhutla milik masyarakat itu, api telah berhasil dipadamkan mencapai 85 persen.

Pemadaman tersebut ujarnya, dengan menggunakan 2 unit pompa air milik PT. SPS 2 serta alat manual lainnya, kata Hendra Sulaiman.

Dia juga menyebutkan, karena susahnya sumber air di lokasi karhutla itu, menyebabkan petugas pemadaman kewalahan untuk menjinakkan api secara tuntas.

Apalagi kata Hendra Sulaiman, dengan tebalnya lapisan gambut yang terbakar itu, telah menyebabkan kebakaran yang merambat dibawah permukaan, sehingga sulit untuk dipadamkan.

Selain itu, alat yang digunakan untuk memadamkan api di karhutla itu sangat terbatas, karena sebagian alat pemadam lainnya, sedang melakukan pemadaman karhutla di Kecamatan Kuala Pesisir, ungkapnya.

Sementara itu, karhutla juga telah membakar 13 hektar lahan masyarakat di Gampong Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir.

Guna untuk mencegah kebakaran lebih luas lagi, BPBD Nagan Raya terus mengerahkan alat pemadam ke lokasi kebakaran, agar api dapat dipadamkan secepatnya.

Menurut amatan media ini di lokasi kebakaran itu, penyebab terjadinya kebakaran lahan milik masyarakat itu, saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Polres Nagan Raya.

Zulkifli