Nagan Raya, beritapemerhatikorupsi.id – Sektor perkebunan dan nelayan tradisional, merupakan salah satu potensi unggulan dan andalan, yang telah memberikan kontribusi paling besar terhadap roda perekonomian masyarakat Gampong Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir.

Gampong Suak Puntong yang luasnya mencapai 2.500 hektar, dengan jumlah penduduk 1.028 jiwa itu,yang terdiri dari 546 laki laki dan 428 perempuan.

Dengan memiliki 4 Dusun yaitu Gelanggang Merak, Permai, Simpanga dan Dusun Kelambe itu, kini Gampong yang jumlah Kepala Keluarga 344 itu, telah hidup mandiri dengan mata pencaharian pekebun, nelayan serta karyawan (buruh) di Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah tersebut.

Keuchik Gampong Suak Puntong Alian Busmi, Jum’at (31/5/2024) mengatakan dengan menopang hidup di sektor perkebunan, menekuni sebagai nelayan tradisional serta menjadi buruh di perusahaan, kini kehidupan warganya itu lebih menjanjikan.

Sebagai Kepala Pemerintahan Gampong Suak Puntong, Alian Busmi terus mendongkrak warganya itu, dalam peningkatan hasil perkebunan serta hasil tangkapan nelayan sehari hari.

Dengan memberikan semangat tersebut, masyarakat lebih terarah dalam menekuni pekerjaan itu, sehingga terus berupaya menciptakan serta meningkatkan roda perekonomian untuk kebutuhan sehari hari, ungkapnya.

Selain itu, sebagai Gampong perbatasan antara Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya itu, pihaknya terus melanjutkan program Gampong yang menyentuh serta bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya.

Program yang telah dijalankan itu, pembagian BLT untuk penerima yang ekstrem, sembako dan daging gratis, penyediaan 1 unit ambulance gratis, serta program bantuan rumah layak huni untuk kaum duafa, sebut Alian Busmi kepada media ini.

Guna untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di Gampong tersebut, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, agar keperluan dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, imbuhnya.

Oleh karena itu, Alian Busmi berharap kepada Pemkab Nagan Raya, supaya dapat memberikan perhatian khusus untuk Gampong tersebut, agar masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan baik.

Perhatian khusus yang dimaksudkan Alian Busmi itu, agar Pemkab Nagan Raya melalui Dinas terkait, supaya dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut di wilayah itu, sebagaimana telah dilakukan peninjauan oleh Pj Bupati beberapa bulan yang lalu, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tuha Peut Gampong Suak Puntong Tgk Baharuddin Yasin menambahkan, sebagai Gampong yang memiliki perusahaan PLTU 1,2 dan PLTU 3,4 itu, diharapkan menjadi perhatian khusus terkait dana CSR dari perusahaan tersebut.

Meskipun CSR selama ini diterima melalui Pemkab Nagan Raya, namun pihaknya meminta adanya penambahan CSR itu, khusus dari perusahaan untuk Gampong sebesar Rp 500 juta, selain CSR yang disalurkan melalui Bappeda Nagan Raya, jelasnya.

Zulkifli