Asahan – Warga Jl. Durian Kelurahan Kisaran Naga mengeluh dengan kondisi jalan mereka seperti tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah.

Pantauan awak media saat melintas di Jl. Durian melihat kondisi badan jalan yang parah dan berlubang, apalagi seperti saat ini musim hujan menyebabkan air tergenang seperti kubangan kerbau, Minggu (3/3/24).

Padahal Jl. Durian salah satu akses alternatif ke kantor Dinas Pendidikan, kantor DPRD Kabupaten Asahan dan Mapolres Asahan, di dalam juga terdapat Sekolah Kesehatan, Asrama Tentara dan Komplek Perumahan.

Da br Mrp yang tinggal di Jl. Durian mengeluhkan kondisi jalan disini seperti tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Asahan, “Lihat la dek kondisi jalan di depan Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) hancur dan becek jika hujan turun,” keluh Da br Mrp.

Tahun 2022 adanya pengaspalan dijalan durian ini tapi cuma 100 meter saja padahal jalan yang rusak disini panjang dek, jika malam terkadang takut kita lewat dari sini karena jalan disini sepi tapi mau bagaimana lagi rumah saya disini, ucap Da br Mrp.

“Cocoknya Bupati Asahan H. Surya, Bsc dan Kadis PUTR Kabupaten Asahan Ir. Agus Jaka Putra Ginting, dibawa naik becak lewat sini biar tau mereka bagaimana rasanya lewat dari jalan rusak.”

Ketua LSM GEMPAR Kabupaten Asahan Beni Hasibuan, saat diminta tanggapannya mengatakan ini akibat dari kurang perhatiannya Kadis PUTR dalam memilih Kabid-kabidnya, dan saya menduga banyak lagi yang belum dapat bagian proyek akibatnya proyek dipecah-pecah, contohnya Proyek Hotmix Jl. Durian tahun 2022 cuma 100 meter padahal jalan yang rusak panjang, ucap Beni.

Bupati Asahan harus mengevaluasi lagi kerja Kadis PUTR Kabupaten Asahan karena di tahun 2021 BPK menemukan ada 16 pekerjaan Dinas PUTR Kabupaten Asahan yang amburadul, dan tahun 2023 banyak pekerjaan Dinas PUTR yang kualitasnya rendah, seperti pembangunan Jalan dengan Hotmix di Rawang Panca Arga baru beberapa bulan selesai sudah rusak, tutup Beni.

S.Samosir