beritapemerhatikorupsi.id, SULTENG – Poso Dataran tinggi Napu (Tampo Lore) di kenal karena keindahan alamnya yang memukau keanekaragaman hayati yang dimiliki tersebar di alam Lembah Napu, Minggu (12/11/2023).

Pemandangan yang Indah di antara Gunung-gunung yang berbukit, terbentang Luas di padang savana, semakin di lihat secara mendalam semakin membawa rasa kedamaian di hati, insan manusia, seperti ada daya tarik tersendiri situasi alamnya yang masih alami.

Yang menarik di dataran Lore bersaudara terdapat ribuan megalit, ada menggambarkan patung manusia berbagai ukuran dan bentuk patung kerbau sera kalamba yang fungsinya menampung air dan barang berharga, ada pula patung lainnya seperti patung monyet.

Selain patung, banyak di temui batu dakon, permukaannya rata ada yang kecil dan ada besar fungsinya sama dengan lesung dan combekan di gunakan menumbuk obat atau ramuan-ramuan, termasuk makanan zaman dahulu kala.

Yang luar biasa, sebuah batu besar yang berlubang setiap saat terbuka untuk menampung hujan berpungsi sebagai sumur dan mempunyai penutup yang selalu terbuka bentuknya seperti penutup panci, yang kesemuanya terbuat dari batu, diperkirakan beratnya puluhan ton, dan di sebut dalam bahasa Lore Kalamba.

Didataran bukit Padang ilalang banyak Kalamba yang tertutup, tidak bisa di buka semakin menambah Misteri apa yang terdapat di dalamnya. Diwilayah Lore Tengah di Lembah Behoa sudah di ketahui isinya, diantaranya berupa tulang-tulang manusia, salah satunya terdapat di Desa Doda.

Untuk diwilayah Lembah Bada terdapat pantung tunggal berdiri miring dan berbentuk gambarannya seperti manusia yang digunakan oleh manusia zaman dulu untuk tempat pemujaan.

Sehingga setumpuk misteri yang perlu dikaji, untuk diteliti sacara mendalam tentang keberadaan Arca Megalit, sekaligus menjadi objek wisata.

Mahakarya yang tersebar di Lembah Lore yang selalu mengagumkan bagi turis, mancana negara, sebuah beradaban modern zamannya, seperti halnya suku Maya Kuno di Amerika sebelum masehi mereka sudah memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi pada zamannya.

Apa yang di canangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Poso sebagai wilayah seribu Megalit pada bulan Oktober 2023 sebuah keputusan yang benar sehingga situs-situs purba kala dapat dilindungi oleh Pemerintah.

Arsyad