Pangkalpinang, beritapemerhatikorupsi.id – Akhirnya ada 2 Nama yang mencuat selaku terduga pemilik 9 excavator yang baru diamankan tim Satgas PKH pada Jumat (14/11/2025), Keduanya adalah Haji Toni als H Ton dan Aloysius.

Munculnya 2 nama asli Lubuk itu setelah tim Satgas memeriksa sebanyak saksi langsung dari lapangan, Saat ini para cukong tersebut akan dilakukan pemeriksaan oleh tim Satgas bentukan lansung Presiden Prabowo Subianto.

Dengan munculnya H Ton dan Aloysius menambah panjang deretan nama cukong yang diduga terlibat lansung dalam perambahan wilayah KPHP Sungai Sambulan, kawasan hutan lindung pantai dan hutan produks Kecamatan Lubuk Besar (Sarang Ikan dan Nadi), Sebelumnya juga sederet nama cukong dari Sungailiat telah mencuat, Herman Fu, Sofyan Fu, Igus dan Frengky.

Saat ini baru Herman Fu yang sedang diperiksa intensif oleh penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Sementara sisanya dikabarkan belum memenuhi panggilan.

Sebelumnya tim Satgas PKH telah berhasil mengamankan 14 unit alat berat excavator dan doser pada Kamis, (8/11), kini jumlah tersebut bertambah menjadi 23 unit, Ini setelah tim Satgas kembali berhasil mengamankan lagi 9 excavator pada (14/11) dalam kawasan hutan yang sama yakni wilayah KPHP Sungai Sembulan, kawasan hutan lindung pantai dan hutan produksi Lubuk Besar (Sarang ikan dan Nadi)

Ke 9 excavator terinci 3 unit merk Hitachi, 4 unit merk Sany dan 2 unit merk Kobelko. Alat berat tersebut dalam kondisi masih baru dan kinclong serta terawat. Bahakan saat ditemukan tim Satgas kondisi dalam keadaan terselimut cover tanpa ada operator.

Diduga kuat alat berat ini yang digunakan untuk meluluh lantakan kawasan hutan sarang ikan selama ini sehingga menjadi rusak dan merugikan negara lebih dari Rp 12,9 triliun.

Jamalludin