BABEL, beritapemerhatikorupsi.id – Suasana di halaman Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (10/9/2025) terlihat berbeda dari biasanya.

Ratusan warga dari berbagai daerah mulai berdatangan untuk menyampaikan aspirasi. Khususnya terkait persoalan pertambangan yang selama ini menjadi sorotan publik.

Berdasarkan pantaun awak media di lapangan massa aksi datang dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, hingga truk dan bus.

Arus kedatangan warga membuat area komplek DPRD Babel dipadati kendaraan sejak pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peserta aksi mayoritas berasal dari Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Tengah.

Kehadiran mereka mencerminkan keresahan masyarakat di tingkat bawah terhadap kondisi pertambangan di Bangka Belitung yang dianggap berdampak luas, baik dari sisi lingkungan maupun perekonomian daerah.

Miski jumlah massa cukup besar, hingga siang hari suasana di sekitar lokasi masih terkendali.

Aparat Kepolisian dari Polda Bangka Belitung bersama Polresta Pangkalpinang tampak bersiaga penuh untuk memastikan jalannya penyampaian aspirasi berjalan tertib.

Puluhan personel ditempatkan di titik-titik strategis guna mengantisipasi pontensi tindakan anarkis.

Aksi damai di depan Kantor DPRD Babel ini menjadi bentuk nyata dari partisipasi publik dalam menyuarakan hak dan kepentingan mereka.

Belum ada keterangan resmi terkait detail tuntutan warga, namun kuat dugaan bahwa mereka meminta pemerintah daerah dan DPRD memberikan perhatian serius terhadap tata kelola pertambangan yang dinilai masih menimbulkan persoalan.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan massa masih menunggu kesempatan untuk dapat bertemu langsung dengan Ketua DPRD Babel.

Warga berharap aspirasi mereka tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti menjadi kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat Bangka Belitung.

( Jamalludin )