PANGKALPINANG, beritapemerhatikorupsi.id – Tirai gelap menyelimuti sebuah pertemuan tertutup yang diduga kuat melibatkan tim satuan tugas bentukan PT Timah Tbk. Sejumlah wartawan yang hendak meliput di lokasi justru dihadang dan dilarang mengambil gambar oleh aparat TNI, Rabu (3/9/2025).
Larangan itu memicu tanda tanya besar. Mengapa forum yang disebut – sebut membahas persoalan krusial pertimahan, sektor yang menjadi nadi ekonomi masyarakat Bangka Belitung, justru digelar secara eksklusif dan anti keterbukaan?
Sumber Internal menyebutkan, pertemuan tersebut kemungkinan membicarakan pola pengawasan, distribusi, hingga arah kebijakan oprasional PT Timah.
Namun yang lebih menggelitik, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) serta Polda Babel sama sekali tidak dilibatkan. Padahal, sebagai pemegang otomatis wilayah, Pemprov semestinya menjadi garda terdepan.
Hal ini terlihat dari pantauan awak media di lokasi penjemputan VIP Bandara Dapati Amir Kota Pangkalpinang tidak di temukan jajaran Pemprov dan Polda Babel, hanya aparatur TNI AD, AL dan Bakamla serta petinggi PT Timah Tbk.
Sejumlah mobil mewah untuk penjemputan tamu bertuliskan Menhan dikaca depan yang dikawal ketat oleh sejumlah anggota berseragam loreng serta Propam.
Mengetahui kedatangan sejumlah wartawan di pintu masuk VIP, menjelang lendingnya pesawat Garuda Indonesia di Bandara Depati Amir, sekitar pukul 12.00 Wib, di rombongan mobil penjemputan di alihkan kedalam Bandara yang disinyalir iring-iringan mobil tersebut langsung menuju. Kantor PT Timah Tbk.
Aksi penghalangan pers yang dilakukan aparat TNI semakin menambah tebal kabut misteri. Wartawan dilarang keras mengambil dokumentasi foto maupun rekaman elektronik lainnya oleh beberapa oknum anggota berseragam loreng maupun tidak berseragam. Satu diantaranya datang dari oknum yang mengaku Intel Kodim yang mengaku bernama Hendri. Usut punya usut oknum yang melarang wartawan tersebut bernama JK
“Jangan ambil foto pak, atau rekaman. Tolong pak menyingkir dulu dari sini (pintu masuk VIP),” ujarnya sambil mengarahkan wartawan ke tembok samping pintu VIP.
Publik bertanya-tanya, mengapa institusi negara justru dipasang untuk menutup akses Informasi? Apakah ada agenda besar yang sengaja disembunyikan dari masyarakat?
Langkah ‘menyingkirkan’ peran Pemprov Babel sekaligus menutup pintu transparansi merupakan Indikasi kuat adanya potensi konflik kepentingan. Lebih jauh, praktik semacam ini dikhawatirkan hanya akan memperlebar jurang antara pengelolaan tambang timah dan kesejahteraan masyarakat lokal yang selama ini terdampak lansung.
Dalam konteks demokrasi dan keterbukaan informasi, larangan peliputan oleh aparat negara jelas meluka prinsip kebebasan pers. Ketika publik buta Informasi, siapa sebenarnya yang diuntungkan dari rapat tertutup ini?.
Sementara awak media masih meminta tanggapan dan alasan tidak di ikut sertakan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Drs Hendro Pandowo M. SI dalam pertempuran tersebut.
(Jamalludin)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.

KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024





Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh


Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Usai Alat Berat, Hari ini Kantor Perkebunan Kelapa Sawit PT SNS di Lepar Pongok Dibakar Massa


Sempat Kabur, Pemain Tambang Ilegal di Toboali Diciduk Berikut Satu Unit Alat Berat

Dugaan Kasus Penipuan Hotel, Hellyana Kembali Mangkir Dari Penyidik Polda Babel
