Pangkalpinang, beritapemerhatikorupsi.id – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung dikabarkan melakukan penggeledahan dan penyegelan kantor Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan (Satker OP) Balai Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PUPR di Pangkalpinang, Jum’at 20/6/2025.

Penggeledahan dan penyegelan ini disebut berkaitan dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek pemeliharaan jaringan irigasi di sejumlah wilayah di Bangka Belitung. Informasi yang dihimpun, usai penggeledahan, Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Babel juga melakukan penyegelan untuk mengamankan dokumen penting yang berkaitan dengan proyek tersebut.

Proyek yang disorot mencakup kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, hingga Belitung Timur, Sebagian besar proyek itu disebut bersifat non – fisik dan dilakukan secara rutin tiap tahun.

Namun, hingga kini Kejaksaan Tinggi Babel belum memberikan pernyataan resmi soal status hukum pihak-pihak yang diperiksa termasuk kemungkinan adanya tersangka. Sumber internal kejaksaan menyebut, kasus ini masih dalam tahap pengumpulan bukti awal dan penyelidikan mendalam.

“Bisa jadi ada pola berulang dari tahun ke tahun, dan itu yang sedang didalami,” ungkap salah satu sumber di lingkungan Kejati.

Disebutkan pula bahwa praktik dugaan korupsi ini melibatkan lebih dari satu pihak dan berjalan secara sistematis. Tim penyidik Kejati tengah mendalami struktur pelaksana proyek, dan pejabat pembuat komitmen.

“Masih banyak yang harus kami telusuri. Dugaan sementara memang ada praktik mark-up dan proyek fiktif,” tambah sumber itu.

Penggeledahan dan penyegelan ini memicu perhatian besar kerena dilakukan di kantor lembaga vertikal Bangka Belitung, yaitu Satker OP BBWS Kementerian PUPR.

Sejumlah pegawai tampak panik saat tim kejaksaan mendatangi kantor mereka, Belum ada keterangan resmi, dokumen apa dan perangkat kerja apa yang turut diamankan oleh penyidik. Belum diketahui pasti apakah pejabat struktural di Satker OP BBWS Babel sudah menjadi tersangka atau belum.

Publik kini menanti langkah tegas dari Kejati dalam membongkar tuntas dugaan korupsi yang diduga telah berlansung bertahun-tahun. Penyegelan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa proyek infrastruktur di Babel kini tengah diawasi ketat oleh aparat penegak hukum. Jamalludin