Bangka Tengah, beritapemerhatikorupsi.id – Warga Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah mengaku resah dengan meningkatnya kehadiran aparat keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI, di Desa tersebut.

Kondisi ini justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat yang merasa tertekan oleh situasi yang terjadi.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bangka Belitung Rina Tarol angkat bicara Dalam pernyataan kepada media di ruang Paripurna DPRD pada Senin, 3 Maret 2025, Rina Tarol menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan tidak menggunakan kekuatan untuk mengintimidasi masyarakat.

“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri, Mari kita jaga situasi agar tetap kondusif. Aparat hukum di Bangka Belitung hadir bukan untuk mengintimidasi melainkan untuk membantu masyarakat Jangan sampai ada pihak yang membela kepentingan Cokong, tetapi belalah kepentingan Rakyat,” tegas Rina Tarol.

Rina juga mengungkapkan bahwa DPRD Bangka Belitung telah mengambil langkah untuk mengevaluasi ulang persoalan di Desa Batu Beriga Ia meminta semua pihak menghormati keputusan lembaga tersebut.

Kami sudah bersikap dan akan mengevaluasi izin operasional di Desa Batu Beriga, Tidak ada pihak yang boleh merasa paling kuat atau hebat dan kebal hukum. Kami mendengar ada upaya untuk melindungi kepentingan tertentu dan menekan masyarakat agar operasional di Desa Batu Beriga tetap berjalan.

“Kami mohon keserakahan ini dikurangi dan bantulah masyarakat Desa Batu Beriga untuk hidup tenang tanpa intimidasi dari oknum aparat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rina Tarol mengumumkan bahwa DPRD Bangka Belitung akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait tata kelola pertambangan timah.

Pansus ini, menurutnya tidak akan mencampuri kasus yang sedang ditangani Kejaksaan Agung, melainkan fokus pada perbaikan tata kelola pertambangan agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Rina Tarol kembali mengingatkan aparat keamanan agar tidak menggunakan kekuatan mereka untuk menekan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa aparat digaji dari uang rakyat, sehingga seharusnya mereka melindungi, bukan mengintimidasi rakyat dengan kekuatannya, ujarnya.

“Kami harap semua pihak dapat menarik diri dan meredakan ketegangan, Jangan tunjukkan kekuatan hanya untuk mengintimidasi masyarakat. Aparat digaji dari uang rakyat, sangat disayangkan jika mereka justru menekan rakyat demi kepentingan Oligarki atau keserakahan pihak Cukong tertentu itu namanya serakah,” pungkas Rina Tarol.

(Jamalludin)