Pasaman, beritapemerhatikorupsi.id – Kerusakan Lingkungan atau pencemaran aliran sungai dikawasan Kecamatan Bonjol sangat parah, ulah pengolahan emas yang tidak bertanggung jawab, beberapa Tong atau kerondong pengolah emas tambang di Bonjol sangat meresahkan masyarakat yang terdampak atau yang mempergunakan air sungai.
Emas ini berasal dari Bukit Balimbing dan Bukit Lintang serta Caracai. Aktivitas tambang ilegal ini telah menyebabkan kerusakan hutan yang sangat parah diwilayah ini.
“Tambang-tambang ini beroperasi di kawasan hutan yang seharusnya dilindungi, mengakibatkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Warga setempat yang kena dampak dan aktivis lingkungan mendesak penegak hukum untuk segera bertindak.
Beberapa masyarakat yang dikonfirmasi awak mengatakan, Ketika hujan turun beberapa pemukiman selalu digenangi banjir, lama kelamaan daerah kami bisa dilanda banjir bandang dan menghanyutkan kampung kami.
Kerusakan lingkungan tidak hanya terbatas pada hutan. Pengolahan emas di Jorong Tanjung Bunggo dan Padang Bubuih Bonjol juga Jorong Kampuang Talang, merusak ekosistem lokal. Seorang Warga setempat Hf mengatakan kepada awak media, pengusaha tambang yang beroperasi inisial (End) – (jn) – (wni) – (Kob).Yang lebih parahnya pengolahan emas yang ada di tiga kejorongan ini. Limbahnya telah mencemari aliran anak sungai, membuat air tidak lagi layak digunakan oleh masyarakat.
“Tokoh masyarakat yang dijumpai oleh awak media inisial (T) mengatakan, air limbah pengolahan emas yang mengalir ke kolam masyarakat, mengakibatkan masyarakat tidak bisa lagi mempergunakan air sungai untuk air kolam. Ini sangat merugikan masyarakat, ujarnya dengan penuh keprihatinan, apalagi kalau anak – anak yang mandi disungai, apabila air sungai terminum sama anak – anak bisa mengakibatkan keracunan,.Ia berharap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman dan Provinsi atau Penegak Hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap pengolahan emas tersebut.
Juga salah seorang masyarakat inisial (Ny) sewaktu dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, sekarang pengolahan emas dibonjol sudah banyak yang menggunakan Tong dan menangkap emas dengan kimia beracun,” ungkapnya.
“Kami sudah merasa takut kalau air sungai sempat terminum oleh masyarakat. Disisi lain kalau hujan turun satu jam saja, Bonjol sudah banjir. Kami masyarakat menerima dampak langsung banjir akibat penebangan hutan yang digunakan untuk tonggak ram tambang emas ilegal di Caracai dan Bukit Balimbing juga Bukit Lintang Bonjol,” ungkapnya.
Masyarakat yang terkena dampaknya sangat berharap kepada APH turun kelokasi dan menindaklanjuti kegiatan pengolahan emas dan tambang ilegal ini demi melindungi lingkungan dan keselamatan Warga setempat.
Wan Vibowo



KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT

Pemerintah Desa Perbo Serahkan Bantuan BLT DD Tiga Bulan Kepada 40 KPM 2024







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024

Tahap Sebagai Saksi Dalam Proses Penyidikan Bamox, Masih Melenggang Bebas.



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024


Pemdes Kali 1 Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2024




Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Personel T.A. 2025

Ini Dia Oknum Fraksi yang Nyaris Tidak Pernah Hadir Rapat Kerja di Gedung DPRD Pasaman

Bangka Tengah Tata Pemukiman di Bantaran Sungai Desa Kurau

Kolaborasi Lingkungan di Desa Kurau, Bupati Kapolres Bangka Tengah Hadiri Aksi Pembongkaran dan Penanaman Mangrove
