Babel, beritapemerhatikorupsi.id – Pelabuhan Penyeberangan Belinyu yang baru selesai dibangun pada akhir Desember 2024 dengan nilai kontrak mencapai Rp 23,1 miliar, kini menuai sorotan tajam.
Fakta di lapangan menujukan beberapa bagian Infrastruktur sudah mulai ambles, sementara material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi teknis Sabtu (1/3/2025).
Proyek yang dikerjakan oleh PT Karya Nusantara – KSO ini, menurut warga hanya menggunakan Paranet sebagai penutup timbunan batu dan pasir dermaga padahal seharusnya menggunakan Geotextile Non – Woven.

Sebagaimana tercantum dalam spesifikasi teknis, kualitas pengerjaan ini dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut, sehingga menimbulkan pertanyaan terkait kinerja kontraktor terhadap standar dan peraturan yang berlaku.
Pekerjaan ini diduga menyalahi Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Pasal 29 ayat (2) dengan Jelas mengatur bahwa hasil pekerjaan harus memenuhi standar tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu.
Namun, hasil di lapangan justru menujukan sebaliknya. Kerusakan yang muncul dalam waktu singkat mengindikasikan lemahnya pengawasan dan kontrol kualitas.
“Ini adalah proyek besar yang menggunakan uang rakyat. Kalau hasilnya seperti ini, wajar jika muncul kecurigaan terhadap transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek,” ungkap salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Upaya Media untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait hingga kini belum membuahkan hasil. Kepala Balai Direktorat Perhubungan Darat Kelas III Bangka Belitung, Fitra, tidak memberikan respons meski telah dihubungi melalui berbagai cara, termasuk kunjungan langsung dan komunikasi melalui Whatsapp. Pegawai kantor pun menginformasikan bahwa yang bersangkutan tidak berada di tempat.
“Kami sudah mencoba menghubungi pihak terkait, tetapi belum ada jawaban ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan transparansi, Padahal proyek ini menyangkut kepentingan masyarakat luas,” ujar seorang warga setempat.
Proyek ini, yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Direktorat Perhubungan Darat, memiliki masa pelaksanaan 70 hari dengan kontrak berakhir pada 31 Desember 2024 Nilai kontraknya mencapai Rp 23.171.701,000, namun dengan kualitas pengerjaan yang kini dipertanyakan, wajar jika publik mendesak adanya audit independen.
Hingga berita ini diterbitkan , belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait. Keberlanjutan pembangunan Infrastruktur di Bangka Belitung kini menjadi perhatian besar, kerna apa yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Belinyu dapat menjadi preseden buruk bagi proyek – proyek serupa.
Jamalludin



KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT

Pemerintah Desa Perbo Serahkan Bantuan BLT DD Tiga Bulan Kepada 40 KPM 2024







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024

Tahap Sebagai Saksi Dalam Proses Penyidikan Bamox, Masih Melenggang Bebas.



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024


Pemdes Kali 1 Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2024




Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Personel T.A. 2025

Ini Dia Oknum Fraksi yang Nyaris Tidak Pernah Hadir Rapat Kerja di Gedung DPRD Pasaman

Bangka Tengah Tata Pemukiman di Bantaran Sungai Desa Kurau

Kolaborasi Lingkungan di Desa Kurau, Bupati Kapolres Bangka Tengah Hadiri Aksi Pembongkaran dan Penanaman Mangrove
