Pangkalpinang, beritapemerhatikurupsi.id – Kasus penyelundupan oleh sejumlah mafia timah terkait tangkapan 17 ton Polres Belitung di Pelabuhan Tanjung Pendam, 1 Januari 2025 hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut.
Lagi-lagi, polisi menyebut kasusnya dalam proses penyelidikan dan berproses Padahal hingga hari ini, Sabtu (18/1/2025) penyelidikan polisi sudah masuk 17 hari tanpa ada tersangka satupun.
“Sudah sejak awal kita curiga dengan penanganan kasus 17 ton timah ilegal yang hendak dikirim ke Jakarta melalui pelabuhan Tanjung Kalian ke Tanjung Priok, disana melibatkan banyak kepentingan sejak awal ada keterlibatan oknum aparat yang tidak ditangani penyelidikannya,” kata sumber terpercaya, Sabtu (18/1/2025).

Bahkan, kata sumber, oknum aparat yang terlibat adalah dari pihak mereka sendiri.
“Misal ada oknum dari coklat belum ada namanya muncul dalam penyelidikan, Belum lagi nama-nama besar mafia timah seperti BYG Belitung Akai alias Susanto dan Asui Damar,” ungkap sumber.
Diketahui pada Senin (6/1/2025) lalu, Akai sudah datang ke Polres Belitung memenuhi panggilan penyidik polres tapi statusnya belum jelas apakah tersangka atau belum, Bahkan 2 sopir juga diperiksa sebelumnya oleh polisi.
Selain Akai, ada Asui Damar dan BYG Belitung Kedua nama ini diduga menjadi pemodal dari 17 ton Timah yang penyelundupannya digagalkan Polisi tengah pekan lalu.
“BYG ini diduga adalah pemodal 17 ton timah yang hendak dikirim dari Pelabuhan Tanjung Pandan ke Jakarta. Modusnya, Buyung menggelontorkan uang Rp 3 Miliar ke seseorang berinisial DD untuk mencari Timah,” kata sumber terpercaya media ini.
Awalnya, kata sumber, modal BYG ini untuk membeli timah dari penambang rakyat maupun dari meja meja goyang yang kemudian akan dijual ke unit PT Timah lewat perusahaannya (CV) tapi disalahgunakan untuk Smunggiling (penyelundupan).
“Informasi itu untuk beli timah dan akan dijual ke PT Timah, tapi entah kenapa di kemudian hari, timah tersebut malahan untuk dikirim ke Jakarta, mungkin saja Buyung tergiur untung besar jadi merasa aman aman saja, timpal sumber.
Pasca penangkapan 17 ton pasir timah pada 1 Januari 2025 pekan lalu, dua orang sopir inisial D dan DD diperiksa intensif penyelidik Satreskrim Polres Belitung, Belakangan diketahui muncul berapa nama yang diduga terlibat dalam kasus 17 ton pasir timah ilegal. Terkait kasus 17 ton timah ilegal belum ada tersangka, Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, biasanya menjawab kini memilih tutup mulut.
Hingga berita ini ditayangkan sejumlah pihak yang disebutkan namanya dalam pemberitaan masih dalam upaya konfirmasi dan verifikasi data dan dokumen.



KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT

Pemerintah Desa Perbo Serahkan Bantuan BLT DD Tiga Bulan Kepada 40 KPM 2024







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024

Tahap Sebagai Saksi Dalam Proses Penyidikan Bamox, Masih Melenggang Bebas.



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024


Pemdes Kali 1 Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2024




Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Personel T.A. 2025

Ini Dia Oknum Fraksi yang Nyaris Tidak Pernah Hadir Rapat Kerja di Gedung DPRD Pasaman

Bangka Tengah Tata Pemukiman di Bantaran Sungai Desa Kurau

Kolaborasi Lingkungan di Desa Kurau, Bupati Kapolres Bangka Tengah Hadiri Aksi Pembongkaran dan Penanaman Mangrove
