Seluma, beritapemerhatikorupsi.id – Pemerintah Desa Sidosari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu tahun 2024 ini melaksanakan tiga paket pembangunan jalan rabat beton lingkungan.
Pagar TK Paud serbaguna juga membangun pondasi talut prnah tanah, menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 untuk membangun tiga paket proyek tersebut. Rabat Beton di Dusun 2 dengan volume P 144 meter, L 3 meter dan T 10 cm, senilai Rp91.150.000.
Diduga mark-up anggaran rabat beton per kubik sebesar Rp2.109.953 dan tidak masuk di akal harga per kubik rabat beton sebesar ini.
Namun, kualitas pengerjaan pembangunan ini menjadi sorotan publik masyarakat setempat, baik pun para pekerja dan awak media setelah ditemukan adanya hasil pengerjaan rabat beton diduga tidak ada pemadatan terlebih dahulu dengan cara langsung di cor saja.
Terlihat dugaan menggunakan material pasir pantai yang tidak galian c koral jagung semen pun yang berkualitas rendah, kondisi ini memicu dugaan bahwa pengerjaan proyek dilakukan secara asal-asalan, tanpa memperhatikan standar kualitas yang seharusnya semakin kuat dugaan adanya indikasi penyimpangan anggaran dana, guna untuk menambah keuntungan pribadi dan kelompok.
Brdasarkan pantauan awak media dilapangan sat tim awak media melakukan pengamatan langsung dilapangan. Pekerjaan terlihat diduga tidak sesuai dengan standar kualitas,seperti dikerjakan asal jadi.
Lebih lanjut, saat di wawancarai salah satu pekerja yang diminta identitasnya dirahasiakan. Ia menjelaskan terkait pembangunan rabat beton, kami hanya kerja untuk volumenya memang tidak tertera di papan kegiatan tapi kalau panjang nya 144 meter, lebar 3 meter dan tebal 10 cm, itu yang kami ketahui ujarnya.
Tingginya 50 cm meter di pukul rata karena penambahan yang lama sudah ada jika ingin lebih jelas tanya langsung Pak Kades dan Ketua TPK nya yang bertanggung jawab atas pembangunan dan matrial yang di gunakan.
“Kami hanya kerja di upah sistem borongan permeter hanya dua puluh lima ribu rupiah yang bekerja kurang lebih dua belas orang,” paparnya.
Kondisi ini semakin diperburuk oleh minimnya informasi terkait detail proyek dari pihak pemerintah desa, diduga kurang transparan setiap proyek yang dibiayai Dana Desa harus disertai papan informasi proyek yang mencantumkan detail seperti ketebalan, panjang lebar tinggi atau tebal dan waktu pelaksanaan
Namun beda halnya dengan papan informasi di lokasi proyek tiga paket pembangunan ini tidak ditemukan, sehingga terkesan di tutup-tutupi, semakin kuat dugaan adanya penyimpangan anggaran.
Sumardi Kepala Desa Sidosari saat di mintai keterangan oleh tim awak media, bertempat di kantor Desa terkait dengan volume pembangunan tiga paket dan material yang digunakan juga pembangunan pondasi talut penahan tanah anggaran yang berbeda dengan rabat beton juga pembangunan pagar TK Paud serbaguna.
Dengan singkat ia menyampaikan kalau matrial itu TPK nya yang menyiapkan kalau pasir itu kalau tidak salah itu pesan dengan yang punya depot apa pasir pantai. Atau bukan saya kurang tau untuk upah itu sudah sesuai dengan Rab, kalau terkait anggaran pondasi talut penahan tanah itu adalah urusan kami,” singkatnya.
Sulaidi


KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT

Pemerintah Desa Perbo Serahkan Bantuan BLT DD Tiga Bulan Kepada 40 KPM 2024







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024

Tahap Sebagai Saksi Dalam Proses Penyidikan Bamox, Masih Melenggang Bebas.



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024


Pemdes Kali 1 Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2024




Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Bangka Tengah Tata Pemukiman di Bantaran Sungai Desa Kurau

Kolaborasi Lingkungan di Desa Kurau, Bupati Kapolres Bangka Tengah Hadiri Aksi Pembongkaran dan Penanaman Mangrove

Jarang Hadir Rapat Kerja, Sejumlah Anggota DPRD Pasaman Diragukan Kinerjanya

4 Orang Pejabat di BWS Babel jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pemeliharaan Rutin
