Bangka Barat, beritapemerhatikorupsi.id – Tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipider) Polres Bangka Barat (Babar), berhasil menangkap balok timah yang diduga hendak diselundupkan ke luar Bangka.

Balok timah itu diamankan pihak polisi pimpinan IPDA Ragil Dimas Rahmadan, dari sebuah mobil bus penumpang. Ya, dari mobil bus saat berada di dalam kawasan pelabuhan Tanjung Kalian Mentok dan hendak menyeberang pada minggu sore.

Balok timah itu diamankan sekitar pukul 18.30 WIB dengan kondisi diletakkan di bawah kursi penumpang dan dibungkus palastik hitam dan karung berwarna putih. Ketika diminta izin membawa balok timah oleh petugas, sopir tidak bisa memperlihatkan.

Akibatnya, sopir bus dan penumpang diamankan ke Mapolres Babar, salah satu penumpang bus saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku sempat terkejut ketika mobil bus yang dirinya tumpang tiba-tiba digerebek oleh pihak kepolisian.

“Terkejut saya tiba-tiba diperiksa polisi awalnya tidak tahu sama sekali alasan apa, setelah itu baru tahu sedang menangkap balok timah,” ujar wanita berusia 50 tahun itu saat berada di halaman utama Mapolres Babar pada Minggu (22/12/2024) malam.

Ia mengaku tak tahu sama sekali mobil yang mengangkutnya bersama para penumpang lain membawa balok timah. Sebab, awalnya ia dan keluarga hendak pulang kampung halaman ke Kabupaten Sampang, pulau Madura. Ia berangkat dari Bangka Selatan.

“Tidak tahu sama sekali, saya dari desa Nyelanding dijemput mobil kecil lalu dipindahkan ke bus, ketika masuk bus sudah ada plastik hitam itu. Kami dari desa Nyalanding mau ke Sampang, Madura. Terkejut tiba-tiba diperiksa polisi,” katanya.

Saat ini, bus berikut dengan pengemudi tersebut telah diamankan di Mapolres Babar untuk proses hukum lebih lanjut.

Sejumlah personel kepolisian terlihat berjaga di sekitar bus yang memiliki nomor polisi M 7627 AB ini. Belum diketahui persis balok timah itu berasal dari mana dan akan di bawa ke mana.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih melakukan konfirmasi ke sejumlah pihak, terkait berapa muatan di dalam bus tersebut.

Jamalludin