Bangka Tengah, beritapemerhatikorupsi.id – Pedagang di pasar moderen Koba mengeluhkan fasilitas gedung pasar yang sudah rapuh dan perlu adanya perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Terpantau di lapangan, memang terdapat beberapa keramik yang pecah, dinding goyang, atap bocor dan beberapa fasilitas lainnya yang memang perlu dilakukan perbaikan.

Inem, salah seorang pedagang di pasar moderen Koba mengatakan, jika beberapa tembok pembatas untuk pedagang berjualan sudah mulai rapuh dan bisa ambruk hingga membahayakan para pedagang serta pembeli yang berbelanja ke pasar.

“Tolong kepada Pemerintah, ini dinding pipa air kami dan pembatas antar lapak sudah goyang, takut roboh aja, bisa bahaya juga untuk kami pedagang dan juga pelanggan pasar tentunya,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).

Ia melanjutkan, selain dinding pembatas ada juga beberapa genteng atau atap yang bocor.

Terus ini ada dinding retak, atap bocor, keramik yang juga berlubang dan ada beberapa titik yang harus diperbaiki.

Di tempat yang sama, Dewi selaku pembeli mengungkapkan, jika pasar moderen Koba memang harus ditata kembali dan direnovasi.

Hal itu ungkapkan, kerena melihat pasar moderen Koba belum begitu tertata dengan baik dari pedagang, fasilitas dan juga penempatan belanjaan di fiber-fiber yang cukup menghalangi jalan.

“Harus ditata lagi sih pasar kita namanya pasar moderen Koba, artinya tempatnya bersih, fasilitas baik dan juga tertata rapi, Kalau sekarang perlu perbaikan lah, apalagi parkir yang masih belum tertata, fasilitas dan pedagangnya harus ditata lagi. Terus pemanfaatan semua lapaknya harus jelas, itu ada eskalator juga tidak jalan sama sekali, sayang aja itu kan uang negara,” keluhnya.

Semantara itu, Bupati Bangka Tengah, Algery Rahman menegaskan jika sudah mendengar langsung keluhkan pedagang terkait fasilitas dan juga penataan pasar moderen Koba yang perlu perbaikan.

Ia juga mengungkapkan, jika di tahun 2025 mendatang akan dilakukan perbaikan dan penataan kembali. Saya sudah dengar langsung dari pedagang dan pembeli di pasar moderen Koba kita.

“Intinya nanti lewat Disperindagkop UKM akan kita lakukan perbaikan itu di tahun 2025,” pungkasnya.

Jamalludin