Bangka Belitung, beritapemerhatikorupsi.id – Tiba di Polres Bangka, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo langsung menggendong balita korban penyekapan yang dilakukan pimpinan PT. Payung Mitrajaya Mandiri (PT. PMM) di Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka.

Didampingi Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, Irjen Pol Hendro bertemu langsung dengan balita dan Nadia (22) ibunya berada di ruang Wakapolres, Kompol Ayu Kusuma Ningrum, Sabtu (7/12/2024).

“Semoga kamu selalu sehat nak, nanti jadi polisi jadi Kapolda ya. Mana mainannya tadi,” kata Irjen Pol Hendro sembari memberikan robot warior.

Tak sampai disitu Irjen Pol Hendro juga menyerahkan bantuan paket makanan dan sembako, bukan hanya untuk Nadia tapi juga untuk keluarga besarnya. Untuk Nadia juga diberikan amplop.

“Yang sabar ya buk, semoga ini membantu, nanti kalau ada apa-apa kabari Kapolsek nya ya,” pinta Irjen Pol Hendro.

Nadia dan sang balita saat ini dalam perlindungan penuh Porles Bangka, setelah terungkap menjadi korban sekapan dari pimpinan PT. PMM.

Andi Kusumo dan Budiono praktis hukum yang memvirakan dengan mendatangi lokasi penyekapan bersama Kapolsek Bakam juga hadir di Polres Bangka.

Irjen Pol Hendro mengatakan, dirinya hadir bersama PJU Polda Babel ke Polres Bangka guna memastikan secara langsung, kondisi ibu dan balita korban penyekapan itu. Sekaligus memastikan proses hukumnya dari kasus penyekapan ini berjalan dengan semestinya.

“Saya mengecek laporan dari masyarakat tentang adanya penyekapan. Ini empati, bagaimana merasakan dan saya selalu sampaikan ke anggota untuk selalu empati. Kasus ini menjadi atensi sudah ada yang dijadikan tersangka yakni GM selaku manager di perusahaan,” ungkap Irjen Pol Hendro.

Irjen Pol Hendro mengatakan dirinya dan jajaran juga memastikan bahwa kondisi ibu dan anak korban penyekapan dalam kondisi sehat.

“Ibu dan anak ini akan kita pastikan dalam kondisi sehat wal afiat, ini juga ada tim dokter kita yang stanby,” tutup Irjen Pol Hendro.

Sementara itu Nadia yang tak mampu menahan haru mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Irjen Pol Hendro Pandowo Kapolda Babel, AKBP Toni Sarjaka Kapolres Bangka dan IPDA Dahryan Kapolsek Bakam.

Juga terkhusus Andi Kusuma dan Budiono pengacara yang telah menyelamatkan mereka berdua.

“Dua bulan kami di sekap di ruang itu, terima kasih pak Kapolda, pak Kapolres, pak Kapolsek juga Andi Kusuma beserta Budiono,” tutur Nadia.

Jamaluddin