Kota Bengkulu, beritapemerhatikorupsi.id – Pembangunan infrastruktur yang merata sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya, seperti harapan masyarakat Kota Bengkulu khususnya di lingkungan RT 09 RW 07.

Jalan Regional 2 Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, mengharapkan keadaan jalan yang rusak menjadi pembangunan yang lebih di prioritaskan oleh pemerintah agar mampu mempermudah transportasi masyarakat.

Baik di desa maupun di kota, pembangunan jalan juga dapat menambah laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, Sabtu (12/10/24).

Diketahui tokoh masyarakat kelurahan pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Adi dan beberapa warga lainnya mengeluhkan saat di wawancarai awak media ini di kediamannya, menjelaskan jalan lingkungan yang setiap hari di lalui yang memprihatinkan jika turun hujan di duga penuh dengan lumpur dan siring pembuangan air.

Selalu melimpah ke permukiman rumah warga sekitar karena aliran pembuangan siring sering tersumbat kita, sebagai pengguna jalan butuh aliran sering yang lancar dan permanen tentu juga menginginkan jalan yang berkualitas baik.

“Pembangunan serta kondisi jalan yang buruk juga aliran Siring pembuangan air yang mengalir sangat besar ketika turun hujan akan menyebabkan kesulitan dini bagi warga pengguna jalan,” ujarnya,

Lebih lanjut, kerusakan jalan raya seperti jalan berlubang, jalan amblas dapat membahayakan bagi pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor, karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Sehingga sangat diperlukan penanganan segera terhadap kerusakan jalan yang belum tersentuh perbaikan di duga dari tahun 2020 sampai tahun 2024 ini, jalan rusak belum tertangani dengan sesuai harapan.

“Kami sebagai masyarakat pengguna jalan selalu berharap kepada pihak pemerintah kota Bengkulu dapat segera memperbaiki jalan dilingkungan kami,” paparnya.

Dengan kondisi jalan menjadi permasalahan adalah jalan ini, ketika turun hujan sehingga pengguna jalan semakin susah untuk di lalui, mana program 1000 jalan mulus diduga progam tersebut belum merata di rasakan masyarakat.

Dinilai progam tersebut di nilai belum terlihat berjalan sesuai harapan masyarakat, hal ini di duga sudah di usulkan kepada pemerintah kota Bengkulu melalui proposal pada tahun 2020 yang lalu.

Melalui Dinas PUPR Kota Bengkulu, namun belum ada tanggapan lebih lanjut dari pemerintah Kota Bengkulu, melalui Dinas PUPR seketika di tanyakan tindak lanjut proposal yang telah di berikan beberapa tahun lalu.

Hanya memberikan jawaban anggaran APBD belum ada namun kami nilai program yang di canangkan tersebut masih belum maksimal di laksanakan.

“Apakah di kabulkan atau tidak kita sebagai warga tetap saja menunggu serta berharap banyak untuk kebijakan dari pihak pemerintah, karena pada dasarnya pihak pemerintah masa jabatan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan pernah mencanangkan program 1000 jalan mulus jangan lagi ada jalan di dalam Kota Bengkulu, masih ada yang belum menikmati jalan mulus, tutupnya,”

Terpisah berdasarkan informasi yang terhimpun dari warga menjelaskan, bahwa sudah pernah mengajukan proposal peningkatan jalan lingkungan namun sampai saat belum terealisasi, awak media mencoba konfirmasi PPTK Dinas PUPR Kota Bengkulu.

Dendi di ruangan kerja nya menjelaskan bahwa sekarang ini anggaran kita belum ada jadi warga, RT 09 RW 07 jalan regional 2 harap tunggu saja dulu, nanti kalau sudah stabil anggaran APBD pasti pemerintah kota akan perbaiki, ucapnya dengan singkat.

Tidak ada henti warga Pekan Sabtu pastinya sangat berharap agar akses jalan segera di perbaiki, dan kedepan tidak ada lagi keluhan dari warga sebagai pengguna akses jalan.

Pewarta: Sulaidi S