Nagan Raya, beritapemerhatikorupsi.id – Setelah Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Makmur dikepung banjir, kini Kecamatan Tadu Raya juga mengalami banjir, bahkan dalam musibah banjir itu aktivitas masyarakat ikut terganggu.

Terganggunya aktivitas masyarakat tersebut, dikarenakan air telah mulai menggenang badan jalan antara Gampong Alue Siron dan Cot Mee setinggi 50 centimeter hingga 60 centimeter.

Bahagia salah seorang pengguna jalan, Senin (14/10/2024) mengatakan, banjir musiman akibat hujan deras, serta meluapnya air Krueng Lamie serta Krueng Tripa tersebut, selain telah berdampak terhadap 2.296 KK di Nagan Raya itu, juga telah menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh.

Seperti halnya di Tadu Raya jelas Bahagia, banjir kiriman itu juga telah melumpuhkan aktivitas masyarakat, sehingga diharapkan banjir itu segera surut, ungkapnya.

Menurut pantauan Bahagia dilokasi banjir, akibat banjir tersebut juga telah menyebabkan putusnya jembatan penghubung antara Gampong Alue Siron dan Cot Mee.

Dengan putusnya jembatan penghubung tersebut, tentunya aktivitas masyarakat akan lumpuh total, sehingga perlu dilakukan penanganan segera oleh instansi terkait, sebut Bahagia.

Selanjutnya, Bahagia juga berharap kepada masyarakat dalam wilayah itu, untuk seleksi dalam memilih pemimpin Nagan Raya, sehingga pemimpin yang dipilih itu, memiliki keahlian dalam ilmu pemerintahan serta mampu melobi anggaran ke pemerintah pusat, pungkasnya.