Pasaman, beritapemerhatikorupsi.id – Dalam Arahannya Kajari menyampaikan tentang. “Pentingnya Membangun Kedisiplinan dan Integritas diri Siswa.”

Serta pencegahan penyalahgunaan Narkotika, membangun kedisiplinan dan integritas dapat dengan cara memberikan contoh yang baik. Orang tua dan guru merupakan role model pertama bagi pelajar.

Menanamkan nilai integritas melalui pendidikan tentang integritas, siswa dapat belajar untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, tidak berbuat curang, dan bertanggung jawab.

Memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap siswa yang menunjukkan integritas tinggi dapat memotivasi siswa lain untuk mengikuti jejak yang sama.

Menanamkan budaya disiplin di sekolah, dapat membantu siswa untuk mengembangkan etika kerja yang kuat. Memahami arti tanggung jawab, dan meningkatkan fokus belajar. Membangun kesadaran diri

Siswa dapat dengan memahami bahwa hasil yang baik memerlukan usaha dan ketekunan.

Beberapa Contoh Sikap Integritas yang dapat diterapkan siswa di sekolah, antara lain:

  1. Tidak menyontek dan mengerjakan tugas secara jujur.
  2. Tidak menunda-nunda pekerjaan.
  3. Datang ke sekolah tepat waktu.
  4. Memakai atribut lengkap ke sekolah.
  5. Bersikap sopan dan menghormati guru.
  6. Tidak melakukan perundungan pada teman.

Sedangkan contoh konkret dari sikap integritas khususnya sebagai pelajar adalah tepat waktu (disiplin) menghargai waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

Tidak menunda-nunda sebuah pekerjaan, dan tidak terlambat datang ke sekolah. Jujur, mengakui hal yang benar, berkata dengan keadaan sebenarnya.

Kedisiplinan dan integritas juga merupakan pondasi yang kuat dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika.

WAN VIBOWO