Ogan Ilir – Dalam hidup ini, kita pasti akan dihadapkan dengan berbagai cobaan. Namun, cobaan ini sebaiknya tidak menjadi alasan untuk berputus asa. Untuk menghadapi kesulitan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa Nabi Muhammad dan Yaqub.

Kedua nabi tersebut juga pernah menghadapi cobaan yang berat. Mereka menghadapinya dengan berdoa kepada Allah untuk meminta kemudahan dan kesanggupan dalam menghadapi segala cobaan yang menerpa.

Lantas, seperti apa bacaan doa Nabi Muhammad dan Yaqub saat susah atau menghadapi cobaan? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Doa Nabi Muhammad Saat Susah

Dikutip dari buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi tulisan Ustadz Ali Amrin Al-Qurawy, Nabi Muhammad SAW membaca doa berikut ini ketika sedang dalam kondisi sulit atau menghadapi cobaan.

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlaa.

Artinya:

“Ya Allah, tidak ada kemudahan, kecuali yang Engkau jadikan mudah. Sedangkan, yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (HR Ibnu Hibban)

Menurut Ibnu Sunni, ketika Nabi Muhammad SAW menghadapi kesulitan, beliau membaca doa tersebut. Ujian dari Allah tidak hanya berupa kesulitan, tetapi juga kesenangan, meski manusia lebih merasakan ujian ketika sedang dalam kesulitan.

Nabi Muhammad SAW selalu meyakini bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan, dan Allah selalu mendengarkan serta melindungi hamba-Nya. Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami kesulitan, ia dianjurkan untuk meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah dengan doa, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Doa Nabi Yaqub Saat Susah

Dikutip dari buku Demi Masa oleh Malik Al-Mughis, Nabi Yaqub mengalami kesedihan yang mendalam ketika kehilangan putra tersayangnya, Yusuf. Ketika berita bahwa Yusuf telah mati dimakan hewan buas disampaikan kepadanya, hati Nabi Yaqub penuh dengan kepedihan.

Beliau menangis hingga matanya menjadi putih dan hampir kehilangan penglihatannya. Meski merasa sangat sedih, beliau tetap bersabar dan pasrah kepada Allah.

Nabi Yaqub mengetahui bahwa cerita tentang Yusuf yang dimakan hewan buas adalah tipu daya dari saudara-saudara Yusuf yang iri. Namun, beliau menerima ujian tersebut sebagai musibah dari Allah dan tidak marah kepada anak-anaknya.

Beliau terus berdoa kepada Allah, memohon agar diberikan ketabahan dan kepastian. Dalam doanya, Nabi Yaqub menyatakan:

“Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah, apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Yusuf:86).

Doa ini menunjukkan keteguhan iman beliau. Kesedihan yang beliau sandarkan kepada Allah ternyata mendatangkan kegembiraan, seperti saat beliau akhirnya bertemu kembali dengan Yusuf.

Berikut ini adalah bacaan doa Nabi Yaqub yang dikutip dari Al-Quran Surat Yusuf ayat 86:

اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Asyku bassii wa ḥuznii ilallaahi wa a’lamu minallaahi maa laa ta’lamụn.

Artinya:

“Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Yusuf: 86)

Demikian tadi penjelasan mengenai doa Nabi Muhammad dan Yaqub yang dapat kita baca ketika menghadapi cobaan. Semoga bermanfaat!