beritapemerhatikorupsi.id – Kasus Vina Cirebon masih terus bergulir meskipun Pegi Setiawan sudah dinyatakan bebas karena menjadi korban salah tangkap.

Kali ini, Polda Jabar masih memiliki banyak PR untuk mengungkap kasus Vina Cirebon ini terutama pelaku Pegi Perong yang sesungguhnya.

Hal tersebut menjadi yang paling dipertanyakan oleh masyarakat siapa Pegi Perong yang sesungguhnya itu.

Bukan rahasia bahwa Pegi Cianjur dan mantan Bupati Cirebon menjadi salah satu target kecurigaan publik terkait menjadi pelaku asli dari kasus Vina Cirebon, meskipun hal tersebut belum dapat dibuktikan secara konkret.

Salah satu yang terus menyuarakan adanya keterkaitan mantan Bupati Cirebon dengan kasus Vina Cirebon ini adalah Widya, seorang wanita yang sering bersuara di media sosial terkait pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Dirinya sempat menyindir mantan Bupati Cirebon yang diduga terlibat besar dalam kasus Vina Cirebon ini.

Banyak dikecam, namun Widya terus menyuarakan hal tersebut hingga kini Pegi Setiawan telah bebas dan Vina Cirebon memasuki babak baru.

Belum jelas bagaimana profil dan latar belakang Widya, namun salah satu kuasa hukum bagi Setiawan Toni RM menyatakan bahwa seluruh perkataan yang disampaikan Widya mengenai pelaku kasus Vina Cirebon tersebut dapat menjadi petunjuk

Dirinya juga meyakini bahwa Widya bukan orang sembarangan.

“Menurut saya, Ibu Widya ini bukan orang sembarangan. Dia mempunyai informasi yang sangat bagus,” ungkapnya.

Nah, seharusnya penyidik juga mendengarkan informasi itu atau mencoba mencari informasi yang disampaikan Ibu Widya dengan petunjuknya. Kalo memang mau diberi masukan,” lanjutnya.

Toni RM juga mengatakan bahwa dirinya pasti mengatakan hal tersebut bukan tanpa dasar.

Saya yakin 100 persen pernyataan Ibu Widya bukan tanpa dasar. Berani loh.

Sementara itu, terkait dukungan masyarakat kepada bagi Setiawan dan pihak Kuasa hukumnya itu, Tony RM secara langsung berterima kasih kepada masyarakat.

Kami atas nama penasihat hukum Pegi Setiawan, menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung Pego dengan nalurinya sebagai manusia,” ungkap sang kuasa hukum itu.