CIREBON – Datang jauh-jauh dari Cirebon ke Polda Jabar, Kartini (48) ibu dari Pegi Setiawan harus menelan pil lahit.
Kartini tidak diperbolehkan melepas rindu, bertemu dengan Pegi tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Alasan Kartini tidak bisa bertemu Pegi karena jadwal jenguk yang tidak sesuai.
Diketahui, Kartini datangi Polda Jabar bersama 3 rekan kerja Pegi yang mendapatkan panggilan pemeriksaan sebagai saksi.
Namun, kedatangan ibu empat anak ini tidak diizinkan karena jadwal kunjungan tahanan hanya diizinkan pada hari Selasa dan Kamis.
“Ya kemarin gak bisa ketemu, karena jadwal hari jenguknya itu hari Selasa dan Kamis, sedangkan kemarin Jumat ke sananya,” ujar Kartini saat diwawancarai di rumahnya, Sabtu (1/6/2024).
Meskipun Kartini sudah memohon dengan menangis, petugas tetap tidak mengizinkannya bertemu Pegi.
“Meski nangis-nangis juga katanya gak bisa bertemu (Pegi), jadi balik lagi nunggu 3 teman Pegi saja diperiksa,” ucapnya.
Kartini Rindu Pegi, Ingin Beri Dukungan Moral
Oleh karena itu, ia dalam waktu dekat akan kembali mendatangi Polda Jabar sesuai dengan jadwal jenguk yang telah ditentukan.
Sebab, Kartini mengaku sangat ingin bertemu Pegi untuk melepas rindu dan memberikan dukungan moral.
Ia juga ingin memberi tahu Pegi bahwa banyak orang di luar sana yang mendukungnya dan percaya bahwa Pegi tidak bersalah.
“Tadinya, mau ketemu Pegi itu melepas kangen, terus untuk ngomong memberikan kekuatan saja, dan mau memberitahu kalau di luar (di seluruh daerah) banyak mendukung bahwa Pegi Setiawan tidak bersalah,” jelas dia.
Ibu Pegi Setiawan, Kartini, saat menunjukkan foto anak pertamanya hasil pernikahan dengan Rudi. Pegi dianggap sebagai buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. (Tribun Jabar/Eki Yulianto)
Kartini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada Pegi Setiawan agar kasusnya dihentikan.
“Terkait aksi dukungan masyarakat tadi siang untuk Pegi Setiawan agar kasusnya di SP3, sangat-sangat bagus dan sangat berterima kasih kepada masyarakat, karena anak saya tidak melakukan apa-apa, sekiranya mohon untuk dihentikan saja (perkaranya) dan segera di bebaskan,” katanya.
Kartini Yakin 100 Persen Pegi Tak Bersalah
Ia menegaskan keyakinannya bahwa Pegi tidak bersalah.
“Saya yakin 100 persen anak saya tidak bersalah,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Kartini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuannya maupun moril dan tenaga karena telah membela anak saya yang tidak bersalah,” tutupnya.
Kasus Pegi Setiawan sendiri terus menjadi sorotan publik dan dukungan dari masyarakat semakin menguat.
Diharapkan, kasus ini dapat segera mendapatkan kejelasan dan keadilan yang seadil-adilnya.(+++)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kartini Menangis di Mapolda Jabar, Mau Jenguk Pegi Setiawan tapi Tak Boleh,
Sumber: Tribun Jabar



KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT

Pemerintah Desa Perbo Serahkan Bantuan BLT DD Tiga Bulan Kepada 40 KPM 2024







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024

Tahap Sebagai Saksi Dalam Proses Penyidikan Bamox, Masih Melenggang Bebas.



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024





Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Personel T.A. 2025

Ini Dia Oknum Fraksi yang Nyaris Tidak Pernah Hadir Rapat Kerja di Gedung DPRD Pasaman

Bangka Tengah Tata Pemukiman di Bantaran Sungai Desa Kurau
