Sulteng Poso – Wilayah dataran Napu diduga marak pembukaan tambang emas ilegal, salah satunya yang sempat dilakukan pencegahan oleh pihak Badan Bank Tanah (BBT) yang masuk pada pengawasan, Lahan Hak Atas tanah (HPL) di Desa Maholo Kecamatan Lore Timur, kata warga yang namanya tidak mau disebutkan oleh Media ini.

Katanya lagi, Pihak Badan Bank Tanah mendapatkan informasi dari warga masyarakat atas aktivitas yang mencurigakan adanya Ekskavator yang menggali tanah lahan HPL. Selasa (5/3/24).

“Pada saat itu juga pihak BT dan personil anggota Koramil, melakukan pengecekan ke TKP, teryata telah kosong yang di terlihat di TKP, sebuah lubang besar dan tanah yang di pisahkan warna kuning hitam, dan dua buah alat pencucian tanah di dalam pondok, satu buah HT yang tergantung di depan pintu masuk pondok.”

Menurut salah satu personil BT yang sempat kami hubungi lewat WhatsApp menjelaskan, setelah sampai TKP sudah kosong, kemungkinan ada oknum yang bocorkan informasi rencana kami melakukan penindakan.

Arsyad