Musi Banyuasin – Perampok sadis yang mengakibatkan terbunuhnya satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Eeng Praza (48) ditangkap polisi, saat bersembunyi di Jambi. Polisi pun mengungkap motif Eeng dalam peristiwa nahas tersebut.
Direskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengatakan, Eeng ditangkap Tim Gabungan Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba saat sedang bersembunyi di rumah keluarganya, di kawasan Provinsi Jambi pada Minggu (31/12) dinihari, tanpa perlawanan.
“Yang bersangkutan kita tangkap di Provinsi Jambi, saat bersembunyi di rumah keluarganya, dini hari tadi,” kata Kombes Anwar.Pada Awak Media
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjutnya, Eeng yang merupakan pelaku tunggal itu telah mengakui menghabisi nyawa sekeluarga tersebut. Eeng emosi karena terlibat bisnis handphone yang tak ada titik terang dengan korban, Heri (40).
“Jadi pelaku ini merupakan pelaku tunggal. mereka berselisih terkait investasi handphone Pelaku rekan korban, rekan bisnislah,” katanya.
Yang menjadi pemicu utama pembunuhan itu, di ketahui, pelaku selaku pemodal awalnya menginvestasikan uang kepada korban untuk menjalankan bisnis tersebut. Akan tetapi dalam perjalanannya keuntungan yang diharapkan pelaku dari korban, tidak perna di terima.
“Sehingga di hari kejadian itu pelaku mendatangi korban dan hendak menagih yang sudah dia investasikan, selanjutnya mereka terlibat selisih paham dan terjadi perkelahian, yang mengakibatkan korban dianiaya dengan cara dipukul pelaku pakai kayu,” bebernya.
Nenek Zura alias Masturo (70) yang juga ada di rumah tersebut berusaha melihat, Heri dianiaya berusaha menolong. Nahasnya, Zura pun dihajar pelaku hingga akhirnya keduanya tewas di dalam rumah tersebut.
“Karena pelaku mengetahui ada dua anak korban yang lagi di luar rumah dan mengetahui kejadian itu, dan takut dua anak itu mengadu ke warga, sehingga kedua anak itu juga dihajar pelaku hingga meninggal dunia,” katanya.
Kepada polisi, warga Desa Purwosari, Kecamatan Lais, Muba itu mengaku tak berniat merampok korban. Dia mengaku mengambil handphone korban untuk menghilang jejak pembunuhan itu. Sementara untuk motor korban yang belum diketahui keberadaannya, Anwar sendiri enggan bicara lebih jauh.
“Jadi kalau dari pengakuan pelaku dia tak mau merampok, hp itu dia ambil katanya untuk menghilangkan jejak dan kemudian dia buang ke sungai. Kalau motor, hingga saat ini masih kita dalami,” terangnya.
Polisi pun telah menyita barang bukti di antaranya, kayu dan besi ulir yang digunakan pelaku menganiaya para korban. Sementara, Eeng sendiri ketika diamankan di ruang penyidik Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel memilih bungkam ketika hendak diwawancara wartawan atas perbuatannya.
Sebelumnya, Kombes Anwar telah membenarkan jika pelaku perampokan yang membunuh satu keluarga, nenek, ayah dan dua anak di Musi Banyuasin, sudah berhasil ditangkap.
“Iya benar (pelaku perampokan sadis pembunuh sekeluarga di Muba) sudah kita tangkap,” tegas Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo
Anwar membenarkan jika pelaku tersebut ditangkap di luar Provinsi Sumsel. Namun, Anwar belum menjelaskan ada berapa pelaku yang ditangkap oleh Tim Gabungan Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba tersebut.
“Iya (ditangkap di luar Sumsel). Nanti saja (soal jumlah pelaku yang ditangkap),” katanya.
Anwar berjanji akan segera mengungkap kronologis penangkapan, jumlah pelaku dan motif aksi kejahatan itu secepatnya. Hal itu, katanya, akan disampaikan dalam keterangan resmi pada konferensi pers yang bakal digelar pada Senin (1/1/2024) besok.
Red
KABAR DESA
Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024
Diduga Sekber BU Tidak Transaparan Pengelolaan Anggaran Dana Publikasi Desa
Tiga Paket Program Pembangunan Rabat Beton Paud, Diduga Mark-up DD TA 2024
Beredar Video Viral Diduga Debt Collector Tarik Paksa Motor di Jalan Raya
Pekerja Mengeluhkan Upah Gaji, Diduga Mark-up Pembangunan Jalan Rabat Beton
Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3
Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3
Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM
Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup
Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan
Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT
Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi
Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024
Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024
Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024
Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan
Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024
Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.
Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.
Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024
Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,
Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat
Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025
Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM
Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan
6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut
Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter
5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda
10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata
Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung
Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa
AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah
Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE
Anak Hilang di Lubuk Besar Berhasil Ditemukan Dalam Keadaan Selamat Berkat Gerak Cepat Polisi
Kecelakaan di Jalan Raya Lubuk Besar, Satu Pelajar Meninggal Dunia
Ini Lah Wajah 2 Orang Buronan Kasus Pebunuhan Sadis di Mentok
Kapolres Bangka Barat Desak Dua Tersangka Pembunuhan Sadis Jamal Abdul Nasser Segera Menyerah Diri
