Seain itu untuk UMKM saat ini, Bank Jatim telah menyalurkan Rp 14,3 triliun. Angka ini meningkat sangat signifikan karena di tahun 2022 penyaluran Rp 9,8 triliun. Untuk KUR menyalurkan Rp 2,79 triliun.

Angka ini juga meningkat karena pada tahun 2021 sebesar Rp 700 miliar, dan tahun 2022 sebesar Rp 2,3 triliun. Pada tahun 2024 oleh Kementerian Perekonomia Bank Jatim diberikan kuota Rp 3,75 triliun. 

“Insya Allah nanti semua program yang berkaitan dengan digitalisasi keuangan daerah baik di sisi penerima maupun pengeluaran terus kita support kita bantu termasuk juga SIPD sehingga sinergi terkait keuangan dan digitalisasi pembayaran kita support dengan Bank Jatim,” imbuhnya.

Bank Jatim, lanjut dia, akan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal termasuk digital banking dan peningkatan fitur yang terus diperbanyak dan diperbaharui.