Sulteng – Morowali.Menajemen PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah Membentuk Tim Penanganan dampak kecelakaan Kerja

Di lokasi Pabrik, PT Indonesia Tsingshan stainless steel (ITSS) Pukul 06.15 Wita 24 Desember 2023. Dalam Rilis siaran Persnya kepada Media.

ITSS Merupakan salah satu tenant yang beroperasi di Kawasan Imip Kabupaten Morowali Sulawesi tengah.

Perkembangan terbaru hingga Pukul. 16.15 Wita diketahui situasi dilokasi kejadian sudah terkendali jumlah korban meninggal terkonfirmasi saat ini 13 orang,terdidari 9 Pekerja asal Indonesia, 4 orang asal Tiongkok

Sementara itu sebanyak 46 terluka umumnya di sebabkan Terkena uap panas, sejumlah 29 korban luka di rujuk ke kerumah sakit RSUD 12 orang sementara dilakukan observasi dari klinik IMIP & 5 rawat jalan,

Menagemen PT. IMIP Telah menangung seluruh biaya Perawatan & perawatan korban pascakecelakaan serta santunan kepada keluarga korban. Kami juga telah menyerahkan 1 Jenazah ke keluarga.

Tungku silmelter Nomor 41 yang terbakar awalnya masih di tutup untuk operasi pemiliharaan saat tungku saat tidak beroperasi & dalam proses perbaikan terdapat sisa- sisa slag atau terag dalam tungku & yang keluar,

Lalu bersentuhan dengan barang-barang yang muda terbakar dilokasi, dinding tungku lalu runtuh & sisa terak bisa mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran,

akibatnya Pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa, hasil indentifikasi, penyebab kecelakaan ini, sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti yang di informasikan sebelumnya.

Saat ini tim PT IMIP tengah berkordinasi dengan Pihak terkait antara lain, safety tenant, satuan pengamanan objek vital Nasional, kawasan IMIP Polda Sulteng, Dandrem Tadulako & jajaran Pemerintah Kecamatan Bahodopi & Pemerintah Kabupaten Morowali.

(Kaperwil Sulteng)