Nagan Raya – Gampong Macah Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya, merupakan salah satu Gampong yang terus berbenah dari berbagai sektor, agar dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dengan memiliki luas wilayah Gampong mencapai 425,78 hektar, dengan jumlah penduduk 394 jiwa, dan 125 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 3 Dusun yaitu, Pulo Tengeuh, Maju Jaya dan Dusun Blang Kubu. Sedangkan jarak tempuh dari Gampong itu menuju Ibukota Kecamatan lebih kurang 10 Kilometer.
Keuchik Gampong Macah Sak’di kamis (28/12/2023) mengatakan, dengan memiliki lahan perkebunan dan lahan pertanian itu, masyarakat Gampong tersebut terus bangkit dan berdaya saing dengan Gampong lainnya di Nagan Raya, dengan potensi yang menjanjikan tersebut.
Dengan luas perkebunan masyarakat 300 hektar dan luas lahan pertanian 80 hektar, kini masyarakat Gampong Macah, terus berupaya menciptakan serta meningkatkan ekonomi untuk kebutuhan sehari hari,ujar Keuchik Gampong dua periode tersebut.
Menurut Sak’di, sektor perkebunan juga menjadi salah satu mata pencaharian serta program andalan bagi masyarakat di Gampong tersebut, sehingga hasil perkebunan itu, akan dijual kepada PMKS ataupun agen sawit keliling.
Dengan memiliki lahan dan luas yang menjanjikan itu, kini masyarakat Gampong Macah telah mampu bangkit untuk meningkatkan roda perekonomian, serta menyekolahkan putra putrinya ke jenjang pendidikan lebih tinggi lagi
Selain memiliki lahan perkebunan yang menjanjikan itu, masyarakat Gampong Macah juga menopang hidup di sektor pertanian.
Sektor pertanian merupakan salah satu potensi unggulan dan andalan, yang memberikan kontribusi paling besar terhadap perekonomian warga Macah, pasalnya hal itu didukung oleh pemberdayaan lahan yang luas, yaitu 80 hektar.
Disisi lain, Gampong Macah juga memiliki waduk penampungan air seluas 3 hektar.Waduk tersebut, selain mengairi air ke sawah masyarakat Macah, juga dimanfaatkan oleh dua Gampong lainnya, baik Gampong Kuta Makmue dan Gunong Reubo, kata Sak’di kepada media ini.
Dengan adanya waduk sangat strategis tersebut, hasil pertanian di Gampong Macah mencapai 5 ton dalam 1 hektar.Dan hasil pertanian itu, selain dikomsumsi untuk kebutuhan sehari hari, sebagian gabah juga dijual untuk keperluan lainnya, dan hal itu juga tergantung kepada hasil panen yang didapatkan.
Keuchik Gampong yang murah senyum itu juga menambahkan, pertanian dan perkebunan di Gampong Macah, selain program andalan juga mata pencaharian tetap masyarakat.Apalagi warganya itu mengandalkan perkebunan dan pertanian seperi padi dan sawit.
Tentunya kata Sak’di, peran Pemerintah Gampong sangat diperlukan dalam menjamin kesejahteraan petaninya itu dalam berbagai persoalan.
Bahkan ujarnya, kualitas pertanian dan perkebunan perlu dilengkapi dan didukung dari pemberian pemilihan bibit terbaik, penggunaan pupuk berkualitas, mesin atau alat pertanian yang memadai, serta pendistribusian hasil pertanian yang menguntungkan bagi petani itu sendiri, ungkapnya.
Selanjutnya kata Sak’di, dengan potensi pertanian di Gampong Macah tersebut, juga sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan Nasional, sebagaimana program Pemerintah Pusat dalam menurunkan angka inflasi serta untuk menekankan penurunan angka kemiskinan yang ekstrem.
Dalam kesempatan itu, guna untuk melancarkan pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat, Sak’di juga meminta kepada Pemkab Nagan Raya melalui Dinas terkait, supaya mengaspal jalan lintasan Kecamatan Kuala dan Suka Makmue itu sepanjang 2 kilometer.
Jika jalan sepanjang itu telah teraspal, masyarakat Gampong Macah dan sekitarnya, akan lebih merdeka dalam mengangkut hasil pertanian serta perkebunan, untuk peningkatan roda perekonomian serta kebutuhan sehari hari, pungkasnya.
Zulkifli
KABAR DESA
Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024
Diduga Sekber BU Tidak Transaparan Pengelolaan Anggaran Dana Publikasi Desa
Tiga Paket Program Pembangunan Rabat Beton Paud, Diduga Mark-up DD TA 2024
Beredar Video Viral Diduga Debt Collector Tarik Paksa Motor di Jalan Raya
Pekerja Mengeluhkan Upah Gaji, Diduga Mark-up Pembangunan Jalan Rabat Beton
Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3
Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3
Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM
Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup
Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan
Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT
Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi
Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024
Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024
Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024
Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan
Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024
Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.
Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.
Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024
Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,
Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat
Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025
Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM
Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan
6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut
Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter
5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda
10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata
Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung
Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa
AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah
Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE
Kecelakaan di Jalan Raya Lubuk Besar, Satu Pelajar Meninggal Dunia
Ini Lah Wajah 2 Orang Buronan Kasus Pebunuhan Sadis di Mentok
Kapolres Bangka Barat Desak Dua Tersangka Pembunuhan Sadis Jamal Abdul Nasser Segera Menyerah Diri
Diduga Oknum PU BBWS VIII, Ada Main Proyek Normalisasi Parit, Excavator Pakai BBM Oplosan
