Di tambahkan, penyajian data secara baik dan berkualitas diharapkan mampu memberikan gambaran bagi kita mengenai berbagai perubahan yang terjadi di setiap sektor kehidupan sehingga dapat diketahui arah dan sasaran pembangunan yang paling tepat di masa mendatang.

Untuk itu, lanjut Amran, perlu mempersiapkan tenaga profesional dalam rangka menginput data statistik sektoral di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat di akses oleh seluruh masyarakat secara khusus dan warga negara Indonesia secara umum yaitu melalui Website Satu Data Nagan Raya.

Saya berharap dengan semangat satu data Indonesia ini harus mampu diterapkan dan untuk melaksanakannya perlu koordinasi serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Sehingga data statistik sektoral yang terlaksana secara berkelanjutan hari ini dapat membawa kabupaten yang kita banggakan menjadi lebih baik lagi kedepannya, tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Diskominfotik Nagan Raya, Drs. Said Amri dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut ada dua yaitu, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis peserta tentang tata cara penginputan data statistik sektoral ke portal Satu Data Nagan Raya (Sata Nara).

Kemudian, lanjutnya, agar para stakeholder terkait bisa memperoleh data/informasi yang diperlukan secara cepat dan ter update.

Disampaikan, jumlah peserta bimtek tersebut 46 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Pejabat/Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menangani data pada masing-masing perangkat daerah.

Acara itu dilanjutkan pemaparan materi tentang “Pentingnya E-Walidata-SIPD RI Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah,” disampaikan Syarizal Budian Putra ST, Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) Bappeda Nagan Raya.

Materi kedua tentang Bimtek dan Sosialisasi Data Statistik Sektoral serta cara unggah ke Website Portal Satu Data disampaikan Kepala UPTD Statistik Aceh Sayid Azhari, ST., M.Si dan TIM.

Jurnalis: Zulkifli