Surabaya – Mbah Gondrong alias Suliono (36) warga Tubanan, Karang Poh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya mendapat perlakuan penganiayaan oleh oknum anggota polisi berdinas di Polda Jatim.
Suliono akhirnya menempuh jalur hukum dengan meminta pendampingan dari lembaga bantuan hukum dari Fajar Panca Yudha, untuk melaporkan oknum polisi ke bidang Bidpropam Polda Jatim.
“Alhamdulillah, pada hari ini laporan Pengaduan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi secara resmi sudah diterima Satuan Propam Polda Jatim,” ujar Rizchi Hari Setiawan, S.H kepada awak media yang meliput, Senin (25/12/2023).
Rizchi menjelaskan, dari laporan Pengaduan yang telah dibuat klien saya mendapatkan bogem mentah dan ditendang serta dijambak oleh oknum anggota polisi.
Perkara tersebut terjadi di area depan kafe New Madas, Jalan Bungurasih, Waru, Sidoarjo, sekira pukul 01.30 wib. Diduga oknum polisi ini berinisial JF dan berdinas di Polda Jatim.
“Bukti yang didapatkan klien kami sebuah rekaman video yang berdurasi beberapa menit dan terlihat jelas insiden pemukulan itu,” terangnya.
Rizchi menambahkan, perbuatan dugaan oknum polisi tersebut menabrak surat telegram bernomorST/2162/X/HUK.2.8/2021, tentang Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.
Pihaknya juga menguraikan ada sebelas point dan salah satunya. “Mengoptimalkan pencegahan dan pembinaan kepada anggota Polri dalam pelaksanaan tugasnya, tidak melakukan tindakan arogan kemudian sikap tidak simpatik, berkata-kata kasar, menganiaya, menyiksa dan tindakan kekerasan yang berlebihan,” paparnya.
Sementara itu, Suliono menceritakan oknum polisi berinisial JF ini bersama enam temannya berkunjung ke kafe New Madas untuk berpesta minuman keras, pada saat mabuk JF ribut dengan temannya didalam area hall.
Keributan itu dilanjutkan kembali diarea luar kafe serta berteriak menantang setiap orang yang aa diarea sekitaran.
Kemudian saya dipanggil ibu Winda dimintai tolong untuk menenangkan JF, setelah itu saya berusaha mendekati dan berinisiatif menawarkan Snack.
“Belum sempat ngobrol juga belum sempat menawarkan snack saya langsung dipukul, ditendang dan dijambak hingga mengalami luka memar dibagian pelipis dan pipi sebelah kiri,” beber Suliono.
Suliono menambahkan, setelah insiden itu teman dari JF mencoba untuk melerai tetapi JF semakin brutal, saya dipukul lagi dari arah samping mengenai pipi sebelah kiri.
“Sambil teriak oknum polisi berteriak sopo preman Nang kene, ojok Mane preman aparat kongkon mrene tak layani,” Cetus Suliono ketika menirukan ucapan JF.
Korban Suliono yang juga berprofesi sebagai Supranatural itu mengatakan, perbuatan oknum anggota itu tidak satu dua kali, bahkan ia sering melakukan kekerasan.
Ditanya terkait anggota Polri tersebut berdinas dimana?. Mbah gondrong sapaan akrabnya, mengungkapkan, bahwa terduga itu sempat dinas di Brimob dan saat ini di Densus Polda Jatim.
“Terduga pernah dinas di Brimob Medaeng, tapi saat ngamuk-ngamuk, dia ngomong dari Densus,” katanya.
Pihaknya berharap mendapatkan keadilan yang ia peroleh. Menurutnya perbuatan itu sangat fatal karena anggota melakukan perbuatan mabuk serta arogan dan main pukul-pukulan.
Redho



KABAR DESA

Pembuatan Sumur Bor di Desa Kota Agung Diduga Mark Up Dana Desa 2024

Minimnya Pengawasan dari Penyedia Proyek Diduga Pekerja Abaikan K3


Pembangunan Penambahan Ruang Baru RSTG Diduga Kuat Sengaja Abaikan K3






Pemerintah Desa Jumat Serahkan Bantuan BLT DD Kepada 23 KPM

Diduga Kantor Desa Saat Jam Kerja Tidak Ada Pelayanan atau Tutup



Maju Pilgub, Bupati Bengkulu Utara Masih Banyak Pr yang di Tinggalkan












TP PKK Supervisi Pelaksanaan Kegiatan 10 Program Pokok Didesa Talang Rami



Kantor Desa Tak Bertuan Kemana Dana Desanya?, Diduga Pemdes Makan Gaji Buta






Pemerintah Desa Simpang Ketenong Giat Pelaksanaan Titik Nol Jalan JUT

Pemerintah Desa Perbo Serahkan Bantuan BLT DD Tiga Bulan Kepada 40 KPM 2024







Oknum Kepala Desa Penum Diduga Intimidasi Wartawan saat Dikonfirmasi


Pemerintah Desa Pagar Banyu Salurkan 12 KPM BLT-DD Triwulan 1 Tahun 2024

Tahap Sebagai Saksi Dalam Proses Penyidikan Bamox, Masih Melenggang Bebas.



Pemdes Lebong Tandai Bagikan BLT DD Tahun 2024





Pemerintah Desa Sido Luhur Bagikan Bantuan BLT DD Tahap 3 Tahun 2024

Material Proyek Rehabilitasi Kolam Benih DKP dan K3 Jadi Sorotan

Pemdes Air Merah Mengadakan Pelatihan Ketahanan Pangan Tahun 2024


Kepala Desa Wonoharjo Hariyanto Meresmikan Gedung Baru Posyandu.





Pemdes Suka Makmur Mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penyakit Menular.




Pemerintah Desa Teluk Ajang Salurkan BLT DD Bulan Juni Juli Tahun 2024


Pemerintah Desa Jogja Baru Gelar Pelatihan Peningkatan SISKEUDES,

Pemdes Retes Air Padang Laksanakan Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat








Wali Murid MAN 2 Bengkulu, Menjerit Mahalnya Biaya PPDB 2024-2025


Pemerintah Desa Kembang Manis Salurkan BLT Dana Desa Kepada 6 KPM

Pemdes Gunung Besar Arma Jaya Melaksanakan Pembinaan Program PKK
Kesehatan

6 Cara untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Manfaat Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah dan Rambut

Viral Labu Siam Bakar Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Ini Kata Dokter

5 Buah yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Cegah Pikun di Usia Muda

10 Buah ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Perut Jadi Rata

Disinyalir Karena Berhenti Kerja, Andri WK Laporkan Pj. Sekda Tuba ke Bawaslu Lampung

Sejumlah Perwira di Polda Sumsel Dirotasi, IPTU Joharmen, SH., MSi Jabat Kapolsek Sanga Desa

AHY Bakal Tindak Tegas Semua Mafia Tanah, Termasuk Pejabat Pemerintah

Wakapolri: Komjen Pol Agus Andrianto SH.MH Angkat Bicara Wartawan Tak Bisa Dijerat dengan Rana Pidana dan UU ITE

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79

Polres Bangka Tengah Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Personel T.A. 2025

Ini Dia Oknum Fraksi yang Nyaris Tidak Pernah Hadir Rapat Kerja di Gedung DPRD Pasaman

Bangka Tengah Tata Pemukiman di Bantaran Sungai Desa Kurau
